Padang Pariaman, RANAHNEWS – Wali Kota Padang Fadly Amran menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk menekan angka kecelakaan di perlintasan sebidang. Menurutnya, penggunaan sistem berbasis teknologi akan lebih efektif dan efisien dibandingkan hanya mengandalkan tenaga manusia.
“Perlintasan sebidang ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Padang mengingat banyaknya kecelakaan yang terjadi. Apakah ada teknologi yang lebih efisien dan murah dibandingkan menempatkan personel di titik-titik yang tidak terjaga maupun belum terdaftar?” ujar Fadly saat menghadiri rapat tindak lanjut penanganan perlintasan sebidang di Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang, Selasa (30/9/2025).
Ia menegaskan, persoalan perlintasan sebidang tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah kota. Kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan, termasuk dukungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda.
“Kalau bisa nanti ada proposal bersama mengingat keterbatasan keuangan daerah akibat pemotongan dana transfer pusat. Sekaligus komitmen bersama agar tidak ada perlintasan baru. Semoga dengan upaya ini angka kecelakaan dapat ditekan,” tambah Fadly yang hadir bersama Kadishub Kota Padang, Ances Kurniawan.
Rapat koordinasi tersebut juga diikuti oleh Anggota DPR RI Komisi V Zigo Rolanda, Sekretaris Ditjen Perkeretaapian Amin Hudaya, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang Hendrialdi, Kadishub Sumbar Dedy Diantolani, Wali Kota Pariaman Yota Balad, Bupati Padang Pariaman Jhon Kenedy Aziz, serta Ketua DPRD masing-masing daerah. (rn/*/pzv)
Komentar