DPRD Sumbar Sosialisasikan Perda Perlindungan UMKM, Iqra Chissa Fokuskan Dukungan ke Padang

Parlemen71 Dilihat

Padang, RANAHNEWS — Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat, Iqra Chissa Putra, menegaskan komitmennya untuk mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Padang agar dapat naik kelas dan berdaya saing tinggi. Komitmen itu disampaikan dalam kegiatan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 16 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi dan Usaha Kecil, yang digelar di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Kemensos, Kecamatan Pauh, Minggu (26/10/2025).

Kegiatan yang diikuti ratusan pelaku UMKM tersebut merupakan bagian dari agenda serentak 65 anggota DPRD Sumbar yang turun ke daerah pemilihan masing-masing selama tiga hari, mulai 24 hingga 26 Oktober, untuk menyosialisasikan berbagai perda yang telah diterbitkan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Iqra menjelaskan, Perda ini sengaja ia pilih karena sektor UMKM merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat. Menurutnya, usaha kecil adalah “benteng pertahanan terakhir” yang mampu menjaga stabilitas ekonomi, terutama di tengah situasi ekonomi global yang tidak menentu.

“UMKM adalah benteng pertahanan terakhir ekonomi masyarakat, khususnya di Sumatera Barat. Karena itu, kita perlu memastikan mereka mendapatkan perlindungan dan dukungan yang memadai,” ujar Iqra.

Ia menambahkan, melalui sosialisasi ini diharapkan masyarakat dapat memahami berbagai ketentuan dalam Perda tersebut, termasuk pengaturan tentang pengembangan usaha kecil, pembiayaan, pembinaan, hingga pengawasan. Dengan pemahaman yang baik, pelaku usaha dapat berkembang tanpa melanggar aturan yang berlaku.

“Semua hal penting dalam regulasi ini kami sampaikan agar masyarakat tahu bagaimana memanfaatkan peluang bantuan, pelatihan, dan akses pembiayaan yang tersedia,” jelasnya.

Dalam sesi dialog, Iqra juga menampung beragam aspirasi dan persoalan yang dihadapi pelaku UMKM, terutama terkait keterbatasan modal dan fasilitas pendukung usaha. Ia meminta tim pendamping untuk mencatat seluruh masukan dari peserta agar bisa diperjuangkan melalui program pemerintah daerah.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Iqra turut memberikan bantuan langsung kepada sejumlah pelaku UMKM yang hadir, baik untuk tambahan modal maupun pembelian peralatan usaha. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pelaku usaha agar lebih produktif dan mandiri.

Kegiatan sosialisasi turut menghadirkan narasumber dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat. Melalui penjelasan teknis dari dinas, peserta diharapkan memperoleh pemahaman lebih konkret mengenai mekanisme pengembangan usaha, proses pengajuan bantuan, hingga strategi memperluas pasar.

“Kita menghadirkan pihak Dinas Koperasi dan UMKM agar peserta mendapatkan informasi yang jelas dan langsung dapat diaplikasikan. Harapannya, kegiatan ini benar-benar membantu pelaku usaha kecil meningkatkan kapasitasnya,” pungkas Iqra. (rn/*/pzv)

Komentar