Dharmasraya, RANAHNEWS – Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, turun langsung meninjau dampak banjir di Nagari Abai Siat, Kecamatan Koto Besar, Senin (3/3/2025). Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Batang Siat dan Batang Piruko setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Lebih dari 1.100 kepala keluarga (KK) terdampak, dan seluruh warga telah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman guna menghindari risiko yang lebih besar. Tak hanya di Kecamatan Koto Besar, banjir juga merendam wilayah lain, seperti IX Koto, Timpeh, Padang Laweh, dan Asam Jujuhan.
Dalam kunjungannya, Bupati Annisa didampingi Wakil Bupati Leli Arni, Ketua DPRD Jemi Hendra, Kepala Pelaksana BPBD Eldison, Kepala Dinas Sosial P3APPKB Martin Efendi, serta sejumlah pejabat terkait. Ia berdialog langsung dengan warga terdampak untuk memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat. Saat ini, tim BPBD bersama TNI, Polri, dan relawan sudah bergerak mengevakuasi warga serta mendistribusikan bantuan logistik,” ujar Bupati Annisa.
Pemerintah daerah telah menyalurkan bantuan berupa sembako dan obat-obatan. Selain itu, dapur umum dan posko kesehatan telah didirikan guna memastikan warga tetap mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan. Kepala Dinas Sosial, Martin Efendi, menyebutkan bahwa dapur umum tersebut melayani lebih dari 2.500 jiwa terdampak.
“Tim Taruna Siaga Bencana bersama relawan memastikan distribusi makanan berjalan lancar agar seluruh warga yang mengungsi mendapatkan makanan yang cukup,” ujarnya.
Solusi Jangka Panjang untuk Banjir Tahunan
Bupati Annisa menegaskan bahwa banjir di wilayah ini merupakan bencana yang hampir terjadi setiap tahun. Ia menginstruksikan dinas terkait untuk segera mengambil langkah-langkah strategis guna mengurangi risiko bencana serupa di masa mendatang.
“Banjir di Abai Siat dan sekitarnya bukan peristiwa baru. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua untuk mencari solusi jangka panjang,” katanya.
Pemkab Dharmasraya berencana berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk melakukan normalisasi sungai, pengerukan Batang Siat dan Batang Piruko, serta pembangunan tanggul dan perbaikan sistem drainase.
Lebih lanjut, Bupati Annisa juga menginstruksikan seluruh elemen pemerintahan, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, wali nagari, hingga kepala jorong, untuk sigap dalam penanganan tanggap darurat.
Ia menekankan pentingnya distribusi bantuan yang tepat sasaran serta pemantauan kondisi di lapangan agar penanganan bencana lebih efektif.
Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi mengguyur Dharmasraya dalam beberapa hari ke depan.
“Kami mengimbau warga, terutama di daerah rawan banjir, untuk selalu waspada. Jika debit air meningkat, segera mengungsi ke tempat yang lebih aman dan ikuti arahan petugas di lapangan,” tegasnya.
Saat ini, tim gabungan masih bersiaga di lokasi guna memastikan situasi tetap terkendali. Pemerintah Kabupaten Dharmasraya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keselamatan warga serta percepatan pemulihan pasca-banjir. (rn/*/pzv)
Komentar