Padang, RANAHNEWS – Semangat demokrasi partisipatif kembali ditegaskan dalam penutupan Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia di Sumatera Barat. Selama tiga hari, sejak Rabu hingga Jumat (9–11 Juli 2025), puluhan peserta dari berbagai latar belakang mengikuti pendidikan intensif yang bertujuan memperluas peran masyarakat dalam mengawal proses Pemilu yang bersih dan berintegritas.
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, hadir langsung menutup kegiatan di Hotel Pangeran Beach, Padang. Dalam sambutannya, ia mendorong peserta untuk mengambil peran lebih aktif dalam pengawasan di daerah masing-masing. Menurutnya, pengawasan Pemilu bukan hanya tugas lembaga penyelenggara, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.
“Kami berharap peserta dapat menjadi agen-agen pengawasan partisipatif di tengah masyarakat, menjaga nilai-nilai demokrasi dan integritas Pemilu. Pengawasan bukan hanya tanggung jawab penyelenggara, tapi juga seluruh elemen bangsa,” ujar Rahmat Bagja.
Ia juga menekankan pentingnya diskusi dan dialog kritis di lingkungan Bawaslu kabupaten dan kota, agar pengawasan tidak sekadar formalitas, tetapi menjadi budaya yang hidup di tengah masyarakat.
Ketua Bawaslu Sumatera Barat, Alni, turut menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Sumbar sebagai tuan rumah kegiatan berskala nasional ini. Ia berharap semangat kolaboratif dalam pengawasan terus tumbuh di tingkat lokal.
“Kami merasa terhormat dan berterima kasih kepada Bawaslu RI yang telah mempercayai Bawaslu Sumatera Barat menjadi tuan rumah kegiatan ini. Semoga semangat kolaborasi dan pengawasan partisipatif terus tumbuh di daerah kami,” ucap Alni.
Pendidikan Pengawasan Partisipatif merupakan bagian dari strategi Bawaslu RI dalam memperkuat kapasitas komunitas untuk ikut serta mengawasi Pemilu. Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada para peserta serta komitmen bersama untuk terus menjaga marwah demokrasi yang partisipatif dan bermartabat. (rn/*/pzv)
Komentar