WIES 2025 Dorong UMKM Sumbar Tembus Pasar Internasional

Ekonomi62 Dilihat

Padang, RANAHNEWS — World Islamic Entrepreneur Summit (WIES) 2025 sukses digelar pada 27–28 November 2025 dan mendapat respons positif dari pelaku usaha nasional maupun internasional. Ajang ini dinilai efektif mempertemukan potensi lokal dengan peluang pasar global.

Ketua Panitia WIES 2025 sekaligus Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumatera Barat, Sari Lenggogeni, BeCON, M.Man, Pg.Dipl., Ph.D, mengatakan kegiatan tersebut dirancang sebagai platform kolaborasi bagi pelaku usaha, khususnya UMKM, untuk membangun jejaring bisnis lintas negara.

“WIES telah selesai digelar dan sukses dilaksanakan pada 27–28 November 2025 kemarin,” kata Sari kepada awak media di Padang, Jumat (19/12/2025).

Menurutnya, antusiasme peserta terlihat sejak awal hingga penutupan acara. Peserta UMKM lokal mendapat kesempatan bertemu langsung dengan mitra internasional dan membangun komunikasi bisnis secara intensif.

“Antusiasme peserta internasional luar biasa. Mereka sangat happy sampai titik akhir. Ada sesi kolaborasi untuk membangun UMKM global-lokal, dan itu membuat teman-teman UMKM bahagia karena bisa bertemu langsung dengan jejaring global,” ujarnya.

Sari menyebutkan bahwa batik Indonesia menjadi salah satu produk UMKM yang paling diminati selama kegiatan berlangsung. Sejumlah mitra luar negeri, termasuk Yayasan Hasanah Malaysia, menunjukkan ketertarikan untuk menjajaki peluang kerja sama.

“Mereka mencari peluang kolaborasi batik dan bagaimana melakukan kerja sama. Ini menunjukkan batik kita diminati,” katanya.

Dalam evaluasi kegiatan, Sari menilai produk UMKM Malaysia memiliki kemiripan dengan produk Indonesia, namun unggul dari sisi pengemasan. Hal tersebut menjadi catatan penting bagi UMKM lokal untuk meningkatkan daya saing.

“Kita lihat produknya hampir sama, tetapi pengemasannya sangat profesional dan terlihat bernilai tinggi. Ini penting untuk kita tingkatkan, terutama dari sisi kreativitas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sari menegaskan bahwa WIES bertujuan menjembatani UMKM nasional dengan jaringan internasional. WIES 2025 melibatkan pelaku usaha dari sekitar 20 negara, termasuk Malaysia dan Singapura, dengan UMKM Sumatera Barat sebagai peserta utama.

Dari sisi ekonomi, nilai transaksi yang tercipta selama kegiatan diperkirakan mencapai sekitar Rp10 miliar, terutama dari interaksi pelaku usaha Malaysia. Namun, ia menyebutkan angka tersebut masih bersifat awal dan belum mencakup data dari seluruh negara peserta.

Sari menambahkan, pasca pelaksanaan WIES, sejumlah tawaran kerja sama lanjutan terus berdatangan, termasuk permintaan agar kegiatan serupa dapat diselenggarakan di luar Kota Padang pada tahun mendatang.

“Kita berharap momentum ini terus terjaga, karena WIES hadir untuk membuka jalan bagi UMKM menembus pasar global,” ucapnya. (rn/*/pzv)

Komentar