Padang,RANAHNEWS — Pemerintah Kota Padang menuntaskan penyaluran dana operasional Triwulan III Tahun 2025 bagi RT, RW, Kader Posyandu, Kader PAUD, Imam Masjid, serta Guru TPQ/TQA dan MDT di seluruh kecamatan. Penyaluran terakhir dilakukan di Masjid Darussalam, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, usai kegiatan Subuh Mubarakah, Senin (3/11/2025).
Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir yang memimpin kegiatan tersebut menegaskan pentingnya sinergi antara lurah, camat, RT, RW, serta seluruh pemangku kepentingan dalam menyukseskan program pembangunan kota, khususnya program Smart Surau.
“Saya minta Pak Lurah segera mengundang kembali RT dan RW di wilayahnya untuk melakukan penguatan Smart Surau. Kepada pengurus masjid dan musala, saya harap materi wirid dan pengajian selama satu bulan ke depan dapat memuat tema-tema terkait Smart Surau,” ujar Maigus Nasir.
Selain mendorong optimalisasi Smart Surau, Maigus juga menyoroti persoalan Anak Tidak Sekolah (ATS) yang masih menjadi perhatian di Kota Padang. Saat ini, jumlah ATS tercatat mencapai 7.178 orang, namun diyakini masih ada yang belum terdata.
“Mohon bantuan seluruh RT dan RW untuk mendata anak-anak di wilayahnya. Jika masih usia sekolah, bantu kembalikan ke sekolah. Jika sudah lewat usia sekolah, arahkan ke program Paket C. Jangan biarkan anak-anak kita berhenti sekolah hanya karena kendala biaya atau pengaruh lingkungan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Maigus juga mengungkapkan bahwa penurunan Dana Transfer Daerah dari pemerintah pusat sebesar hampir Rp400 miliar berdampak pada tertundanya sejumlah program pembangunan, termasuk pembangunan jalan baru. Meski demikian, Pemko Padang menyiapkan langkah antisipatif melalui program stimulus dan padat karya masyarakat.
“Sesuai arahan Bapak Wali Kota Fadly Amran, perbaikan jalan tetap dilanjutkan dengan sistem penambalan agar tidak ada lagi jalan rusak yang membahayakan pengguna. Pada 2026, pemerintah juga menyiapkan program padat karya berbasis gotong royong dengan dukungan dana stimulus,” jelas Maigus.
Camat Padang Selatan Wilman Muchtar melaporkan, total dana operasional yang disalurkan mencapai Rp847.830.000, mencakup berbagai unsur masyarakat penerima manfaat.
“Dana ini disalurkan kepada 275 Ketua RT, 72 Ketua RW, 154 Guru TPQ/TQA, 43 Guru MDT, 24 Imam Masjid, 61 Kader PAUD, dan 359 Kader Posyandu. Kami berharap dana ini menjadi motivasi bagi para RT, RW, kader, dan guru untuk terus berkontribusi dalam mendukung program Pemerintah Kota Padang,” ujar Wilman.
Penyaluran dana ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi terhadap pengabdian para tokoh masyarakat di tingkat akar rumput, tetapi juga upaya menjaga keberlanjutan program pembangunan sosial dan keagamaan di Kota Padang. (rn/*/pzv)

																				









Komentar