Padang, RANAHNEWS — Komitmen untuk menumbuhkan kesadaran politik dan kepemimpinan di kalangan mahasiswa kembali ditegaskan melalui penyelenggaraan “Sekolah Legislatif 2025” yang digelar Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (DPM KM) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas (FKG Unand) di Gedung F, Minggu (23/11/2025). Wali Kota Padang, Fadly Amran, hadir sebagai narasumber untuk membagikan pengalaman sekaligus menggugah wawasan kepemimpinan generasi muda.
Kegiatan yang diikuti puluhan mahasiswa ini turut dihadiri Wakil Dekan I FKG Unand, drg. Wulandani Liza Putri, Sp.Ort., Gubernur BEM KM FKG Unand Muhammad Iwan Khalid, serta Ketua DPM KM FKG Unand Olviera Zifiolin. Forum edukasi tersebut dirancang untuk mempertemukan mahasiswa dengan praktisi pemerintahan guna memahami proses kebijakan secara langsung.
Dalam paparannya, Fadly Amran mengisahkan perjalanan karier yang ia mulai dari berbagai organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan sebelum akhirnya dipercaya memimpin Kota Padang.
“Pengalaman berorganisasi sangat membantu saya memahami dinamika sosial dan kebutuhan masyarakat. Dari situlah perjalanan karier saya dimulai hingga dipercaya memimpin daerah,” ujarnya.
Fadly menegaskan bahwa pengalaman tersebut membentuk kemampuan kepemimpinan yang kini ia bawa dalam memajukan Kota Padang. Ia juga menekankan visi kepemimpinan lima tahun ke depan yang berfokus pada penguatan berbagai sektor strategis.
“Insya Allah dalam lima tahun ke depan, kami berupaya memajukan Kota Padang di berbagai aspek serta mewujudkan visi besar sebagai kota sehat dan kota pintar,” tandasnya.
Apresiasi terhadap kehadiran Wali Kota disampaikan Wakil Dekan I FKG Unand, drg. Wulandani Liza Putri, Sp.Ort., yang menilai sesi tersebut memberikan gambaran nyata mengenai peran pemimpin dalam membawa perubahan.
“Kehadiran beliau tidak hanya memberikan materi, tetapi juga inspirasi tentang bagaimana seorang pemimpin dapat melahirkan inovasi dan kebijakan nyata untuk kemajuan daerah,” ujarnya.
Ketua DPM KM FKG Unand, Olviera Zifiolin, menjelaskan bahwa Sekolah Legislatif menjadi wadah berkelanjutan untuk memperluas pemahaman mahasiswa terkait proses politik dan penyusunan kebijakan.
“Dengan menghadirkan praktisi pemerintahan seperti Wali Kota Padang, kami berharap mahasiswa dapat memahami lebih dekat bagaimana proses kepemimpinan dan perumusan kebijakan dijalankan,” katanya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana pembelajaran politik yang lebih aplikatif, sekaligus mendorong mahasiswa FKG Unand untuk berperan lebih aktif dalam mengkritisi dan memahami dinamika pemerintahan. (rn/*/pzv)
Komentar