TP-PKK Padang Dukung Peringatan World Heart Day 2025 di Sumbar

News14 Dilihat

Padang, RANAHNEWS – Peringatan World Heart Day (WHD) 2025 di Sumatera Barat berlangsung meriah di halaman Kantor Gubernur, Minggu (28/9/2025). Acara puncak ini menjadi momentum penting untuk menguatkan kesadaran masyarakat menjaga kesehatan jantung melalui pola hidup sehat dan pencegahan dini.

Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Cabang Sumbar, Departemen Kardiologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Sumbar, TP-PKK Kota Padang, serta YJI Cabang Kota Padang. Turut hadir sejumlah tokoh organisasi perempuan, di antaranya Ketua YJI Sumbar Ny. Harneli Mahyeldi, Ketua BKOW Sumbar Ny. Dianita Maulin Vasko, Ketua GOW Kota Padang Ny. Sri Hayati Maigus Nasir, serta Ketua TP-PKK Kota Padang, Ny. Dian Puspita Fadly Amran Sp.JP.

Dalam kesempatan itu, Ny. Dian Puspita menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang melibatkan pengurus dan kader TP-PKK se-Kota Padang. Ia menegaskan pentingnya edukasi kepada masyarakat agar lebih peduli pada pola hidup sehat.

“Penyakit kardiovaskular masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. Melalui momentum World Heart Day, kita dorong masyarakat untuk rutin berolahraga, menjaga pola makan, dan melakukan pemeriksaan kesehatan berkala,” ujar Ny. Dian yang juga pengurus PERKI Cabang Sumbar.

Senada dengan itu, Ketua YJI Cabang Sumbar, Ny. Harneli Mahyeldi, menekankan bahwa menjaga kesehatan jantung tidak cukup dengan pengobatan, melainkan harus diawali dari pencegahan dini.

“Kita menginginkan warga Sumatera Barat terhindar dari penyakit jantung yang dapat berakibat fatal. Mari peduli terhadap kesehatan dengan mengatur pola makan sesuai kebutuhan, bukan sekadar keinginan,” imbaunya.

Ketua PERKI Sumbar, Dr. dr. Tommy Daindes, MKM, SpJP, SubSpAr(K), menambahkan bahwa WHD tahun ini digelar serentak di seluruh Indonesia dengan rangkaian kegiatan seperti senam jantung sehat, pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD), dan pemeriksaan elektrokardiogram (EKG) gratis.

“Bantuan Hidup Dasar adalah keterampilan yang seharusnya dimiliki semua orang karena dapat menyelamatkan nyawa. Kami juga menyediakan pemeriksaan EKG gratis agar masyarakat bisa mendeteksi dini gangguan irama jantung,” jelasnya.

Ia menuturkan, kegiatan WHD di Sumbar sudah berlangsung sejak tiga bulan terakhir dengan berbagai program edukasi, mulai dari simposium, penyuluhan, webinar, hingga pelatihan hidup dasar di sejumlah rumah sakit.

“Alhamdulillah, acara puncak WHD 2025 di Sumbar diikuti sekitar 500 peserta yang antusias mengikuti senam jantung sehat. Semoga kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan jantung semakin meningkat sehingga tercipta masyarakat yang sehat dan produktif,” pungkasnya. (rn/*/pzv)

Komentar