Studi Komisi IV DPRD Sumbar Ungkap Keunikan Pengelolaan Irigasi DIY

Parlemen50 Dilihat

Yogyakarta, RANAHNEWS — Komisi IV DPRD Sumatera Barat meninjau langsung sistem pengelolaan irigasi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam kunjungan kerja ke Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY pada 18–21 November 2025. Kunjungan ini digelar untuk memperdalam pemahaman mengenai tata kelola irigasi provinsi yang berhasil mendukung ketahanan pangan.

Rombongan dipimpin Ketua Komisi IV, Doni Harsiva Yandra, S.IP., ME., dan diterima Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Drainase PUP-ESDM DIY, Subarja, ST. Pertemuan tersebut menitikberatkan pembahasan pada sistem pengelolaan irigasi, termasuk mekanisme tugas pembantuan serta operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi.

Dalam pemaparan kepada rombongan, Subarja menjelaskan keistimewaan tata kelola irigasi di DIY yang tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur teknis, tetapi juga memiliki nilai budaya yang melekat kuat dalam kehidupan masyarakat.

“Irigasi di DIY merupakan bagian dari unsur kebudayaan dan menjadi salah satu aspek keistimewaan daerah,” ujar Subarja.

Ia menambahkan bahwa DIY telah memiliki Peraturan Daerah tentang Irigasi yang menjadi kerangka penting dalam memperkuat partisipasi masyarakat dan menjamin keberlanjutan lingkungan. Regulasi tersebut dinilai dapat dijadikan rujukan oleh provinsi lain, termasuk Sumatera Barat, dalam membangun sistem pengelolaan irigasi yang lebih terpadu.

Subarja juga memaparkan pengalaman DIY dalam menangani kerusakan jaringan irigasi pasca erupsi Gunung Merapi. Menurutnya, upaya pemulihan difokuskan pada rehabilitasi lahan dan infrastruktur air dengan menjadikan erupsi besar 2010 sebagai acuan utama dalam penyusunan langkah mitigasi.

Di sisi lain, Komisi IV DPRD Sumbar menilai kunjungan ini memberikan wawasan baru mengenai pendekatan kebijakan dan teknis yang dapat diterapkan di Sumatera Barat, terutama terkait peningkatan ketahanan pangan melalui pengelolaan irigasi yang efektif.

“Semoga kunjungan ini menambah wawasan Komisi IV terkait tata kelola irigasi dan nantinya dapat diterapkan di Sumbar,” kata Doni Harsiva.

Pada hari berikutnya, rombongan melanjutkan agenda dengan mengunjungi Bendungan Sapon di Kulon Progo untuk melihat langsung kondisi jaringan irigasi serta implementasi pengelolaan di lapangan. (rn/*/pzv)

Komentar