Pemko Pariaman dan UPERTIS Kolaborasi Rancang Wisata Halal di Pantai Kata

Pariwisata38 Dilihat

Pariaman, RANAHNEWS — Pemerintah Kota Pariaman membuka peluang kolaborasi dengan kalangan akademisi dalam mengembangkan konsep wisata halal berbasis digital. Langkah itu ditandai dengan audiensi Universitas Perintis Indonesia (UPERTIS) Padang bersama Wali Kota Pariaman, Yota Balad, di ruang kerja wali kota, Senin (3/11/2025).

Ketua Program Studi S1 Bisnis Digital UPERTIS, Rio Andika Malik, S.Kom., M.Kom., menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyiapkan dua penelitian strategis yang sejalan dengan visi pengembangan digitalisasi pariwisata di Kota Pariaman. Kedua penelitian tersebut difokuskan pada optimalisasi kampanye digital pariwisata dan pengembangan model Customer Lifetime Value (CLV) untuk wisata halal.

“Sebagai bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi, UPERTIS telah merancang dua program penelitian strategis yang akan dilaksanakan oleh dosen kami, Sri Mona Octafia dan Annisa Weriframayeni. Karena itu, kami meminta dukungan dari Bapak Wali,” ujar Rio Andika Malik.

Ia menjelaskan bahwa penelitian ini diharapkan menghasilkan rekomendasi kebijakan (policy brief) yang dapat menjadi acuan strategis bagi Pemerintah Kota Pariaman dalam pengambilan keputusan serta penyusunan strategi pemasaran pariwisata berbasis digital.

“Biaya penelitian ini berasal dari program hibah Wisata Halal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktiristek) RI yang dialokasikan khusus untuk Kota Pariaman,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Pariaman Yota Balad menilai kajian wisata halal yang digagas UPERTIS sejalan dengan arah pembangunan daerah dan strategi nasional. Menurutnya, pengembangan wisata halal tidak hanya penting untuk menarik wisatawan muslim, tetapi juga untuk memperkuat ekonomi lokal.

“Pariwisata halal merupakan bagian dari strategi nasional yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Kami ingin membangun sektor pariwisata yang tidak hanya menarik wisatawan muslim, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi pelaku UMKM dan masyarakat,” ungkap Yota Balad yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ferialdi serta Kepala Dinas PUPRP Riko Jamal.

Ia menambahkan, kolaborasi dengan dunia akademik seperti UPERTIS sangat penting dalam memperkuat sinergi antara ekonomi kreatif dan industri halal di era digital. Pemerintah Kota Pariaman pun menargetkan Kawasan Pantai Kata sebagai pusat pengembangan wisata halal daerah.

“Kerja sama ini sangat membantu kami dalam menyiapkan konsep wisata halal di Pantai Kata. Sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi menjadi kunci mempercepat integrasi digitalisasi pariwisata dengan industri halal,” ujarnya.

Yota Balad menegaskan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan visi Kota Pariaman, yakni “Pariaman Kota Wisata yang Maju dan Kreatif Berbasis Agama dan Berbudaya.” Ia optimistis sinergi dengan UPERTIS, salah satu universitas swasta terbaik di Padang, akan memperkuat posisi Pariaman sebagai destinasi wisata halal unggulan di Indonesia. (rn/*/pzv)

Komentar