Bukittinggi, RANAHNEWS – Ajang lari berskala internasional Minang Geopark Run (MGR) kembali digelar pada 30 November 2025. Tidak sekadar lomba, kegiatan ini menghadirkan perpaduan olahraga, pelestarian alam, promosi budaya, dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Inisiator MGR, Yv Tri Saputra, menyebut event yang telah masuk agenda resmi komunitas pelari nasional dan internasional ini selalu ditunggu. Tahun 2025 menjadi pelaksanaan keenam sejak pertama kali digelar di Sumatra Barat.
“Minang Geopark Run bukan hanya tentang berlari, tetapi sebuah pergerakan kolaboratif yang menggabungkan sport tourism, pelestarian lingkungan, promosi budaya, serta pemberdayaan ekonomi lokal,” ujar Yv Tri Saputra, Sabtu (6/9/2025) di Jakarta.
Pendaftaran peserta telah dibuka secara daring. Hingga kini, tercatat 2.200 pelari dari dalam maupun luar negeri telah memastikan diri ikut serta, dan hanya tersisa 300 slot menuju target 2.500 peserta.
“Respon pelari untuk mencoba lintasan alam ranah Minang sangat luar biasa. Ini membuktikan geopark kita memiliki daya tarik tersendiri,” ungkap Yv, yang akrab disapa Uda Yv.
Event ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah di Sumbar, kementerian terkait, lembaga, serta perusahaan BUMN dan swasta nasional. Kehadiran MGR 2025 diharapkan memperkuat posisi Sumatra Barat sebagai destinasi sport tourism unggulan Indonesia. (rn/*/pzv)
Komentar