Padang, RANAHNEWS — Di tengah penyesuaian fiskal dan pemotongan anggaran Transfer ke Daerah (TKD) tahun 2026 sebesar sekitar Rp400 miliar, Pemerintah Kota Padang memastikan sejumlah program unggulan tetap berlanjut. Program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat seperti BPJS Kesehatan Gratis, Smart Surau, Lembar Kerja Siswa (LKS) Gratis, serta Baju Sekolah Gratis, dipastikan tidak akan terhenti.
Komitmen itu ditegaskan Wali Kota Padang, Fadly Amran, saat menyerahkan dana operasional triwulan III (Juni–September) kepada Ketua RT dan RW, Kader Posyandu, Kader PAUD, Imam Masjid, serta Guru TPQ/TQA dan MDTA se-Kecamatan Lubuk Begalung, di Masjid Darul Hikmah, Senin (27/10/2025).
Fadly menyampaikan bahwa efisiensi anggaran merupakan hal yang wajar dalam tata kelola pemerintahan. Meski terjadi pemangkasan, Kota Padang tetap menjadi salah satu daerah yang mendapat perhatian besar dari pemerintah pusat.
“Efisiensi itu hal biasa dalam pemerintahan, tapi kita bersyukur karena bantuan dan proyek pusat untuk Kota Padang justru meningkat. Program-program inti seperti BPJS Kesehatan Gratis, Smart Surau, LKS Gratis, dan Baju Sekolah Gratis tetap kita pertahankan,” ujar Fadly Amran, didampingi Kabag Tata Pemerintahan, Eka Putra Buhari.
Ia mencontohkan proyek strategis nasional Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Perumda Air Minum Gunung Pangilun senilai Rp308 miliar sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah pusat bagi Kota Padang.
Lebih lanjut, Fadly menegaskan bahwa pemerintah daerah akan tetap fokus menjaga program yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Namun, pembangunan berskala besar seperti proyek jalan baru dan overlay sementara ditunda, dengan prioritas diarahkan pada pemeliharaan jalan yang rusak parah.
“Yang terpenting bukan besarnya proyek, melainkan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Selama kita hadir memberikan pelayanan terbaik dan menjaga suasana kondusif, masyarakat akan memahami kondisi ini. Karena itu, mari kita perkuat komunikasi dan koordinasi,” tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Padang menyalurkan dana operasional sebesar Rp1.562.760.000 kepada para penerima. Dana itu terdiri atas Rp647.640.000 untuk RT, Rp91.520.000 untuk RW, Rp139.800.000 bagi Kader Posyandu, Rp8.700.000 untuk Kader PAUD, Rp23.000.000 bagi Imam Masjid, Rp373.950.000 untuk Guru TPQ/TQA, serta Rp177.750.000 bagi Guru MDTA. (rn/*/pzv)











Komentar