Evi Yandri dan YPJI Atasi Keresahan Warga Lewat Penjemputan ODGJ

Parlemen66 Dilihat

Padang, RANAHNEWS — Keresahan warga Surau Gadang, Nanggalo, Padang akhirnya terjawab setelah seorang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang kerap berperilaku meresahkan dijemput untuk dirawat. Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri, langsung menindaklanjuti laporan masyarakat dengan menggandeng tim Yayasan Pelita Jiwa Insani (YPJI) pada Selasa (18/11/2025).

Warga telah lama terganggu oleh ulah Mahyudin (62) atau Amaik, yang berulang kali melakukan tindakan tidak pantas di lingkungan sekitar.

Dalam operasi penjemputan, Evi Yandri bersama tim YPJI menghadapi tantangan karena Amaik sempat melarikan diri dan bersembunyi.

“Semalam kami menerima laporan terkait saudara kita yang perilakunya sangat meresahkan, mulai dari telanjang hingga keluar masuk masjid dan toilet perempuan. Alhamdulillah hari ini sudah kami jemput untuk dirawat dan diobati di YPJI,” ujar Evi Yandri.

Pencarian Amaik dilakukan ke berbagai titik hingga akhirnya ia ditemukan di Pasar Siteba. Meski awalnya menolak dan meronta, tim berhasil membujuknya untuk dibawa ke tempat rehabilitasi.

“Walaupun prosesnya cukup berat, kami bersyukur penjemputan ini bisa diselesaikan. Bagaimanapun, ODGJ adalah saudara kita dan akan kami perlakukan seperti keluarga,” tambah Evi Yandri.

Penjemputan turut didampingi warga setempat dan Lurah Surau Gadang, Andrika Sari, yang menilai langkah ini sangat membantu meredakan keresahan masyarakat.

“Kami berterima kasih atas upaya Pak Evi Yandri dan tim YPJI. Penjemputan ini sangat membantu menyelesaikan masalah di lingkungan kami,” kata Andrika.

Kegiatan sosial menjemput dan merawat ODGJ bukan hal baru bagi Evi Yandri. Bersama YPJI, ia rutin merespons laporan warga, bahkan hingga ke daerah lain seperti Pasaman dan Padang Pariaman. Inisiatif ini sudah dijalankan jauh sebelum ia menjabat sebagai wakil rakyat.

YPJI sendiri didirikan pada 2014 oleh Evi Yandri dan sejumlah rekannya. Berawal dari fasilitas terbatas, yayasan ini berkembang menjadi pusat rehabilitasi bagi ODGJ dan pecandu narkoba, dengan dukungan Pemerintah Provinsi Sumbar.

Ketua YPJI, Syafrizal, menjelaskan bahwa fasilitas di Gunung Sarik dirancang untuk menunjang proses penyembuhan secara menyeluruh.

“Perawatan pasien tidak hanya soal medis, tetapi juga pendekatan psikologis dan spiritual. Kami percaya proses penyembuhan harus holistik,” ujar Syafrizal.

Di YPJI, pasien menjalani kombinasi terapi medis, pembinaan ibadah, pemenuhan gizi, serta aktivitas harian seperti menjaga kebersihan lingkungan. Bagi pasien yang menunjukkan perkembangan, disediakan pula pelatihan keterampilan seperti membuat kue, otomotif, dan barber shop, sebagai bekal kemandirian. (rn/*/pzv)

Komentar