Padang, RANAHNEWS — Dorongan untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan kembali mengemuka ketika Anggota Komisi V sekaligus Ketua Fraksi NasDem DPRD Sumatera Barat, Endarmy, menegaskan pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Perempuan di daerah. Ia menilai Sumbar memiliki sejarah panjang keteladanan perempuan yang layak dijadikan inspirasi generasi saat ini.
Dalam pandangannya, sosok Hajjah Rahmah El Yunusiyah, pelopor pendidikan yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto, menjadi simbol bahwa perempuan Minangkabau memiliki kapasitas besar untuk memajukan pendidikan dan peradaban.
Endarmy menyampaikan bahwa penetapan Rahmah El Yunusiyah sebagai Pahlawan Nasional tidak sekadar bentuk penghargaan negara, tetapi juga momentum bagi Sumbar untuk memperkuat pendidikan, pemberdayaan perempuan, dan pembangunan karakter generasi muda.
“Rahmah El Yunusiyah adalah teladan bagi kita semua. Beliau membuktikan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam memajukan pendidikan dan peradaban. Kita berharap semakin banyak perempuan Sumbar yang mengikuti jejak tersebut dan memberikan kontribusi nyata bagi daerah,” ujarnya, Rabu (19/11/2025).
Ia menambahkan bahwa perempuan memiliki kapasitas besar untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat, baik melalui pendidikan, kegiatan sosial, bidang ekonomi, maupun kepemimpinan. Karena itu, ia mendorong pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat membuka ruang lebih luas bagi partisipasi perempuan di berbagai sektor.
Menurut Endarmy, keteguhan membangun SDM perempuan akan memberikan dampak langsung terhadap kualitas keluarga, lingkungan sosial, dan daya saing daerah di masa depan. Dengan dukungan kebijakan yang tepat, ia meyakini Sumbar dapat kembali melahirkan perempuan berpengaruh yang kiprahnya diakui nasional bahkan internasional.
“Kita harus melanjutkan semangat Rahmah El Yunusiyah. Semangat untuk mencerdaskan, membangun, dan memberikan manfaat seluas mungkin bagi masyarakat,” tutupnya.
Rahmah El Yunusiyah dikenal sebagai tokoh penting dalam sejarah pendidikan Indonesia. Melalui lembaga Diniyyah Puteri yang ia bangun, lahir generasi perempuan terdidik yang berperan besar di berbagai bidang. Kontribusinya terhadap pendidikan, sosial, dan perjuangan kemerdekaan menjadi dasar dianugerahkannya gelar Pahlawan Nasional. (rn/*/pzv)









Komentar