Padang, RANAHNEWS – Pemerintah Kota (Pemko) Padang menggandeng Ruangguru untuk merevolusi sistem pendidikan berbasis keislaman melalui program Smart Surau. Wakil Wali Kota (Wawako) Padang, Maigus Nasir, menerima kunjungan perwakilan Ruangguru HQ Jakarta di ruang kerjanya, Kantor Balai Kota Aie Pacah, Selasa (4/3/2025). Pertemuan ini menjadi awal kerja sama dalam menghadirkan pembelajaran digital di surau dan masjid di Kota Padang.
Maigus menjelaskan bahwa konsep Smart Surau lahir dari filosofi Minangkabau, di mana surau bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan dan pembentukan karakter. “Dahulu, tokoh-tokoh besar lahir dari surau. Kini, dengan perkembangan zaman, kita ingin menghidupkan kembali peran surau dengan sentuhan teknologi agar lebih menarik bagi generasi muda,” ujarnya.
Lebih lanjut, Maigus menekankan pentingnya penguasaan teknologi bagi anak-anak muda agar mereka tidak tertinggal dalam dunia digital yang berkembang pesat. Ia melihat kehadiran Ruangguru sebagai bagian dari strategi besar untuk memperkuat pendidikan, baik di sektor formal maupun nonformal. “Anak-anak sekarang membutuhkan akses internet dan literasi digital dalam belajar. Dengan menyediakan fasilitas ini di masjid dan surau, kita berharap mereka lebih tertarik untuk datang, belajar, dan mengembangkan diri,” tambahnya.
Perwakilan Ruangguru HQ Jakarta, Ismail, menyampaikan dukungan penuh terhadap program Smart Surau yang digagas Pemko Padang. Menurutnya, sebagai platform pendidikan berbasis teknologi terbesar di Indonesia, Ruangguru siap berkontribusi dalam menyediakan materi pembelajaran, pelatihan bagi pengajar, serta sistem pendukung digital bagi santri. “Kami siap berkolaborasi dengan Pemko Padang untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih menarik dalam program Smart Surau ini,” ungkapnya.
Kerja sama ini diharapkan segera terealisasi dan menjadi model inovasi pendidikan yang menggabungkan nilai-nilai keislaman dengan teknologi modern. Masjid dan musala di Kota Padang akan difungsikan sebagai pusat pembelajaran digital yang dapat diakses oleh masyarakat, terutama generasi muda. Dengan adanya program ini, Pemko Padang berupaya menciptakan lingkungan belajar yang relevan dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan akar budaya dan agama. (rn/*/pzv)
Komentar