Tunjukkan Sikap Rendah Hati dan Hormati Aturan, Fadly Amran Antar Langsung Formulir Pendaftaran Bacalon Walikota ke Partai NasDem.

Politik501 Dilihat

Padang, RANAHNEWS – Berstatus sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Propinsi Sumatera Barat (Sumbar), tak membuat Fadly Amran ingin mendapat perlakuan istimewa.

Bahkan, Fadly tetap menunjukkan sikap rendah hati, mencontohkan budaya politik yang baik sekaligus menjunjung tinggi etika politik.

Senin (06/05/2024), Fadly Amran secara resmi mendaftar sebagai Bacalon Walikota Padang ke DPD Partai NasDem Kota Padang.

Kehadirannya disambut Sekretaris Partai NasDem Kota Padang Syamsu Rizal didampingi sejumlah pengurus.

Syamsu Rizal mengapresiasi langkah Walikota Padangpanjang periode 2018 – 2023 ini yang datang secara langsung mendaftar ke DPD Partai NasDem Padang.

Padahal, Fadly Amran bisa saja menugaskan pengurus yang lain karena statusnya sebagai orang nomor satu di Partai NasDem Sumbar.

“Kak Fadly menekankan tidak ingin ada perlakuan khusus atau keistimewaan, meski dirinya adalah Ketua DPW NasDem Sumbar,” terang Syamsu Rizal.

Jajaran pengurus Partai NasDem Kota Padang harus menjadikan sikap yang ditunjukkan seorang Fadly Amran sebagai contoh bagaimana para pemimpin harus menjadikan etika politik sebagai pegangan utama tanpa memandang status sosial maupun politik.

“Dewasa ini makin sulit menemukan sosok pemimpin yang bisa kita jadikan sebagai contoh atau teladan. Beliau justru menunjukkan sikap taat prosedur atau aturan. Dengan rendah hati datang langsung mengambil dan juga menyerahkan formulir pendaftaran Bacalon Walikota Padang,” urai Syamsu Rizal.

Dikatakan, kewenangan DPD Partai NasDem Padang hanya sebatas menerima pendaftaran seluruh bakal calon yang mendaftar, terlepas dari status sebagai kader atau non kader.

“Kita menerima pendaftaran semua bakal calon. Dan selanjutnya meneruskan ke DPP melalui DPW NasDem Sumbar,” jelasnya.

Fadly Amran menjelaskan, ia mendaftar ke Partai NasDem untuk menghormati proses sekaligus aturan yang ditetapkan partai.

“Proses pendaftaran ini sudah diputuskan partai bagaimana teknisnya. Saya menghormati itu dengan mendaftar ke Partai NasDem Kota Padang. Saya harus diperlakukan sama seperti calon-calon lain,” katanya.

Fadly Amran juga menekankan bahwa kebijakan politik tanpa mahar harus betul-betul dilaksanakan di Partai NasDem.

Siapapun bisa mendaftar tanpa memandang latar belakang sosial maupun finansialnya.

“Saya ingin diperlakukan sama seperti calon lain. Saya siap mengikuti semua proses dan tahapan yang ada,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut Fadly Amran juga menyatakan lebih memilih untuk maju sebagai Calon Walikota Padang guna membenahi kota kelahirannya ini.

“Melihat kondisi Kota Padang yang pada beberapa aspek semakin menurun dan butuh sentuhan tangan pemimpin yang baru, saya bulatkan tekad untuk maju di Kota Padang, meski sebelumnya ada narasi akan maju di Sumbar,” katanya.

Ditambahkan, untuk menyelesaikan masalah Kota Padang yang kompleks perlu melibatkan semua pemangku kepentingan sesuai dengan perannya masing-masing melalui kepemimpinan partisipatif.

“Makanya kita perlu merangkul banyak pihak. Sebelumnya saya juga sudah mendaftar ke Partai Demokrat Kota Padang,” tambahnya.

Fadly cukup yakin akan lolos sebagai calon dan akhirnya terpilih sebagai Walikota Padang mendatang.

“Bercermin dari hasil Pilpres dan Pileg yang lalu, saya sangat optimis. Karena Partai NasDem terbukti sukses mendulang suara yang signifikan di Sumbar, khususnya di Kota Padang,” jelasnya.

Sebelumnya, Fadly Amran dan rombongan juga telah mengembalikan formulir pendaftaran Bacalon Walikota Padang ke DPC Partai Demokrat Kota Padang. (***)

Komentar