Pemko Pariaman Tekan Inflasi Lewat Gerakan Pangan Murah di Rumah Tabuik Subarang

Ekonomi36 Dilihat

Pariaman, RANAHNEWS — Antusiasme warga memadati halaman Rumah Tabuik Subarang, Jumat (26/9/2025), ketika Pemerintah Kota Pariaman menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Program ini menjadi langkah nyata untuk meredam inflasi pangan, menjaga stabilitas harga, sekaligus memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.

Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pariaman, Elvis Chandra, yang hadir langsung dalam kegiatan itu menegaskan bahwa GPM merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

“Alhamdulillah, animo masyarakat, ASN, dan non-ASN sangat tinggi. Mereka bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar,” ujarnya.

Melalui GPM, masyarakat dapat membeli beras, minyak goreng, gula pasir, cabai merah, bawang putih, bawang merah, hingga sayuran segar dengan harga yang lebih terjangkau.

“Pemerintah Kota Pariaman akan terus berupaya menstabilkan harga dan menekan inflasi demi kesejahteraan masyarakat. Mudah-mudahan GPM bisa membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pokok,” tambah Elvis.

Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman, Marlina Sepa, menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya menekan inflasi, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal. GPM turut melibatkan UMKM, kelompok wanita tani binaan, Bulog, serta distributor pangan lainnya.

Salah seorang warga Kelurahan Taratak, Evi, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah tersebut.

“Harga lebih murah, kualitas barang juga bagus. Sangat membantu kami untuk belanja kebutuhan sehari-hari,” tuturnya.

Adapun harga yang ditawarkan di GPM kali ini lebih rendah dibandingkan pasar, di antaranya beras SPHP Rp60.000 per karung, minyak goreng Rp15.500 per liter, gula pasir Rp17.000 per kilogram, bawang merah Rp28.000 per kilogram, dan cabai merah Rp70.000 per kilogram. (rn/*/pzv)

Komentar