Pascabencana Padang, Fadly Amran Fokus Rehabilitasi dan Rekonstruksi

News21 Dilihat

Padang, RANAHNEWS – Pemerintah Kota Padang resmi memasuki masa transisi pascabencana banjir dan longsor setelah berakhirnya tanggap darurat. Tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi menjadi fokus utama, seiring dukungan dan solidaritas dari berbagai elemen masyarakat yang terus mengalir bagi warga terdampak.

Komitmen tersebut disampaikan Wali Kota Padang, Fadly Amran, saat menerima bantuan dari Gerakan Masyarakat Sosial (Germas) Kepulauan Riau dan Panitia Natal Oikumene Sumatera Barat di Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota Padang, Sabtu (27/12/2025).

Fadly Amran menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci dalam mempercepat pemulihan pascabencana, khususnya pada fase transisi menuju pemulihan jangka panjang.

“Berkat solidaritas dan kepedulian berbagai elemen masyarakat serta instansi, kita dapat beralih dari masa tanggap darurat menuju masa transisi. Selanjutnya, kita akan memprioritaskan rehabilitasi dan rekonstruksi, termasuk relokasi rumah warga ke hunian tetap,” ujar Fadly Amran.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Germas Kepulauan Riau yang hadir langsung untuk melihat kondisi masyarakat Kota Padang yang terdampak banjir dan tanah longsor pada November lalu, sekaligus menyalurkan bantuan bagi warga.

Ucapan terima kasih turut disampaikan kepada Badan Kerja Sama Gereja-gereja Kristen Protestan dan Katolik Sumatera Barat melalui Panitia Natal Oikumene Sumbar atas kepedulian dan kontribusi kemanusiaan yang diberikan.

“Ke depan, mari terus bergandengan tangan dan memperkuat solidaritas untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Natal Oikumene Sumatera Barat, Laut Manurung, menyampaikan bahwa bantuan yang diserahkan berjumlah Rp4.841.000. Dana tersebut merupakan hasil kegiatan amal yang dilaksanakan pada 26 Desember 2025.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Germas Kepulauan Riau, Riki Susanto, menjelaskan bahwa pihaknya turut menyalurkan bantuan uang tunai kepada 35 kepala keluarga yang terdampak bencana banjir dan longsor di Kota Padang. (rn/*/pzv)

Komentar