Malang, RANAHNEWS — Lembah Indah Malang (LIM) menghadirkan alternatif wisata alam berkonsep edu resort yang memadukan glamping, vila mewah, dan aktivitas petualangan di lereng Gunung Kawi, Kabupaten Malang. Destinasi ini menawarkan pengalaman menginap sekaligus berwisata yang tidak sekadar staycation.
Berlokasi di Dusun Gedogo, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, LIM berada di kawasan perbukitan dengan suhu udara sejuk. Sejumlah pengunjung menyebut hawa di kawasan ini lebih dingin dibandingkan Kota Batu, dengan pemandangan alam yang masih asri dan jauh dari polusi.
Akses menuju lokasi terbilang mudah. Dari Kota Malang dapat ditempuh kurang dari satu jam perjalanan, sementara dari Kota Surabaya sekitar dua jam. Selama menginap, pengunjung juga difasilitasi jaringan internet serta layanan kuliner yang beragam.
“Seru sekali, ada sajian makanan Jepang di lereng Gunung Kawi,” ujar Dinda, pengunjung asal Surabaya, Sabtu malam (19/12/2025).
Selain glamping dan vila, manajemen LIM juga menyediakan aktivitas luar ruang yang memacu adrenalin, seperti offroad dan outbound. Jalur offroad dirancang menyusuri kawasan hutan alami milik Perhutani dengan tetap memperhatikan aspek kelestarian lingkungan.
“Lintasan offroad kami rancang ramah lingkungan. Ada jalur untuk pemula dan juga jalur khusus bagi offroader berpengalaman,” kata pengelola offroad Lembah Indah Malang, Rosis, Sabtu pagi.
Antusiasme pengunjung terlihat saat mencoba lintasan tersebut. “Asyik, bisa merasakan sensasi lumpur saat menjajal track offroad di sini,” ujar Fransiskus, pengunjung asal Flores.
Di sekitar kawasan Gunung Kawi, wisatawan juga dapat mengunjungi sejumlah destinasi religi. Di kawasan ini terdapat tempat ibadah lintas agama, seperti kelenteng, kuil, masjid, dan gereja, yang berdiri berdampingan dan mencerminkan kehidupan masyarakat yang rukun.
Beberapa petilasan yang dikenal di kawasan Gunung Kawi antara lain Pasarehan Keraton Gunung Kawi, makam Mbah Djugo (Zakaria), Mbah Iman Soejono, Keraton Mbah Joyo Tunggul, serta Tunggul Wati yang dikaitkan dengan jejak Mpu Sindok.
Lembah Indah Malang mengusung konsep one stop service dengan total area sekitar 30 hektare. Saat ini tersedia 37 unit glamping, enam vila, serta satu vila khusus berkapasitas besar. Kawasan ini dikelilingi hutan lindung dan hutan produksi yang terjaga kelestariannya.
“Lingkungannya masih sangat alami, udaranya sejuk, dan bebas polusi. Selain menginap, pengunjung juga bisa mengikuti aktivitas offroad dan outbound. Kami ingin menghadirkan pengalaman wisata alam yang lengkap,” ujar pemilik Lembah Indah Malang Resort, Wika, Minggu (20/12/2025). (rn/*/pzv)













Komentar