Padang, RANAHNEWS — Di tengah derasnya arus transformasi digital, para pendidik dituntut untuk tidak sekadar mengajar, tetapi juga menginspirasi. Semangat inilah yang menggerakkan Dewan Pengurus Alumni Lintas Angkatan (DP ALA) SMPN 2 Padang menggelar Pelatihan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) bagi para guru di sekolah tersebut, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan yang diikuti 50 guru dan berlangsung selama tiga hari ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, di aula SMPN 2 Padang. Melalui pelatihan ini, para guru dibekali kemampuan menerapkan konsep pembelajaran yang tidak hanya menekankan kecerdasan intelektual, tetapi juga menumbuhkan empati, spiritualitas, dan karakter.
Maigus Nasir mengapresiasi inisiatif para alumni yang berkontribusi nyata bagi kemajuan almamater dan dunia pendidikan di Kota Padang. Menurutnya, pelatihan tersebut menjadi bukti bahwa sinergi antara alumni dan sekolah dapat menghadirkan dampak positif yang luas.
“Pelatihan ini merupakan inovasi luar biasa dari alumni untuk memperkuat kapasitas pendidik. Deep learning bukan sekadar meningkatkan intelektualitas, tetapi juga menumbuhkan kecerdasan emosional, spiritual, dan karakter,” ujar Maigus.
Ia menegaskan, penguasaan teknologi informasi kini menjadi kebutuhan mutlak bagi tenaga pendidik. Melalui pelatihan yang memadukan dimensi pengetahuan, sikap, dan keterampilan digital, para guru diharapkan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan zaman.
“Kegiatan ini juga sejalan dengan Program Unggulan Pemko Padang Smart Surau, yang mengintegrasikan pendidikan formal dengan pembentukan karakter melalui kegiatan di surau. Semoga SMPN 2 Padang menjadi role model bagi sekolah lain di Kota Padang,” tambahnya.
Wakil Ketua DP ALA SMPN 2 Padang, Susi Herawati, menjelaskan bahwa pelatihan ini mengusung tema “Penguatan Kapasitas Guru dalam Menerapkan Pembelajaran Mendalam untuk Meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Belajar Siswa.”
Ia menuturkan, program ini merupakan tindak lanjut dari Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025 yang menekankan penerapan pendekatan deep learning di seluruh jenjang pendidikan mulai tahun ajaran 2025/2026.
“Pendekatan ini tidak hanya menekankan penguasaan materi secara permukaan, tetapi juga pemahaman konsep, penerapan dalam kehidupan nyata, serta kemampuan analisis dan refleksi. Di sinilah alumni berperan sebagai mitra strategis dalam meningkatkan mutu pembelajaran,” jelas Susi.
Pelatihan ini terselenggara atas kerja sama DP ALA SMPN 2 Padang dengan GEMA Foundation Bandung dan SEAMEO Qitep in Science. Selama tiga hari, peserta mengikuti pelatihan intensif selama 32 jam, dilanjutkan masa monitoring implementasi selama dua bulan oleh SEAMEO Qitep in Science.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, terutama PT Telkom Indonesia melalui Social Responsibility Center-nya. Semoga program ini melahirkan generasi cerdas, berkarakter, dan berdampak positif bagi masyarakat,” tutup Susi. (rn/*/pzv)
Komentar