Pariaman, RANAHNEWS – Wali Kota Pariaman, Yota Balad, memberikan apresiasi tinggi terhadap Program Infaq Mingguan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) SD se-Kecamatan Pariaman Utara. Program ini menjadi salah satu bentuk kepedulian para tenaga pendidik terhadap siswa kurang mampu dan disalurkan bertepatan dengan Gebyar Ramadhan dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an 1446 H/2025 M di SD Negeri 23 Balai Nareh, Rabu (12/3/2025).
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadis Dikpora) Kota Pariaman, Hertati Taher, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dikpora, Eka Putra Pernanda, Camat Pariaman Utara, Ahadi Nugraha, serta para pengawas, kepala sekolah, pengurus Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), dan guru se-Kecamatan Pariaman Utara.
Wali Kota Yota Balad menyampaikan bahwa program infaq mingguan ini merupakan langkah nyata untuk membantu siswa yang membutuhkan. “Saya sangat mengapresiasi inisiatif ini. Bantuan ini menunjukkan bahwa tenaga pendidik tidak hanya berperan dalam memberikan ilmu, tetapi juga turut peduli terhadap kesejahteraan siswa,” ujarnya. Ia juga berharap semangat kebersamaan ini terus terjaga demi kemajuan Kota Pariaman.
Selain mendukung program infaq mingguan, Wali Kota juga menekankan pentingnya peran guru dalam membentuk karakter siswa agar menjadi generasi yang berakhlak, berattitude baik, serta memiliki masa depan cerah. “Saya menitipkan anak-anak Kota Pariaman kepada para guru. Didiklah mereka menjadi pribadi yang unggul dan memiliki karakter kuat,” tambahnya.
Kota Pariaman juga memiliki program unggulan Pariaman RISALAH (Beriman, Saleh, dan Berakhlak), Satu Keluarga Satu Hafiz, dan Kembali ke Surau. Program ini bertujuan untuk mencetak generasi hafiz dan hafizah yang akan membawa Kota Pariaman ke arah yang lebih baik. “Melalui program ini, kita berharap semakin banyak anak-anak yang tumbuh dengan nilai-nilai keislaman yang kuat,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, infaq yang berhasil dikumpulkan oleh PTK SD se-Kecamatan Pariaman Utara mencapai Rp18 juta. Setiap siswa penerima manfaat mendapatkan bantuan tunai sebesar Rp250 ribu. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka dan memotivasi untuk terus belajar dengan semangat tinggi. (rn/*/pzv)
Komentar