Vifner: Semua Pelanggaran Pemilu Pasaman Sudah Ditindak

News141 Dilihat

Pasaman, RANAHNEWS – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Barat terus mengintensifkan pengawasan pemilu di daerah dengan melakukan supervisi langsung terhadap penanganan pelanggaran di Kabupaten Pasaman, Kamis (8/5/2025). Supervisi ini menjadi langkah strategis dalam memastikan mekanisme pengawasan berjalan sesuai ketentuan, sekaligus memperkuat koordinasi lintas wilayah.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Sumbar, Vifner, memimpin langsung supervisi tersebut bersama tiga staf sekretariatnya, yakni Firmansyah, Hendi Rizal, dan Prima Nugraha. Kegiatan ini disambut oleh Ketua Bawaslu Pasaman, Rini Juita, dan anggota Lumban Tori.

“Supervisi ini menunjukkan komitmen kami memperbaiki sistem penanganan pelanggaran,” ujar Rini Juita.

Selama tahapan Pilkada berlangsung, Bawaslu Pasaman menerima delapan laporan masyarakat serta dua temuan pelanggaran langsung, salah satunya ditangani Panwaslu Kecamatan Bojol. Vifner memastikan seluruh dugaan pelanggaran telah ditindak sesuai prosedur.

“Semua laporan telah kami proses sesuai mekanisme yang berlaku,” tegas Vifner.

Dua jenis pelanggaran paling dominan adalah dugaan praktik politik uang dan ketidaknetralan aparatur sipil negara (ASN). Keduanya dinilai menjadi ancaman serius terhadap keadilan dan integritas pemilu.

“Dugaan politik uang dan pelanggaran netralitas ASN harus dihentikan. Pengawasan kami terus diperkuat,” ujarnya.

Bawaslu Sumbar menilai pencegahan lebih dini sangat penting agar tidak ada pelanggaran yang berulang di pemilu mendatang. Vifner menegaskan bahwa penguatan kapasitas pengawas di semua tingkatan terus dilakukan.

“Divisi kami memperkuat tugas dan fungsi penindakan pelanggaran di lapangan,” katanya.

Ia menambahkan bahwa koordinasi antarwilayah menjadi pondasi penting agar pengawasan berjalan maksimal dan pelanggaran dapat dicegah sebelum mengganggu tahapan pemilu. Evaluasi ini sekaligus menjadi bagian dari persiapan menghadapi pemilihan berikutnya.

“Evaluasi ini menjadi pijakan penting demi pemilihan yang lebih baik,” tutup Vifner. (rn/*/pzv)

Komentar