Silaturahmi Ulama ASEAN di Solok, Wabup Tegaskan Spirit Ibadah dalam Pelayanan Publik

News147 Dilihat

Kabupaten Solok, RANAHNEWS – Spirit ibadah menjadi fondasi utama dalam pengabdian publik. Hal tersebut ditekankan Wakil Bupati Solok, H. Candra, SH.I, saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Silaturahmi Ulama Thariqah se-ASEAN di Pondok Pesantren Taruna Rabbani Kasiak, Kecamatan X Koto Singkarak, Minggu (20/4/2025).

Menurutnya, kualitas kedisiplinan seorang aparatur sipil negara (ASN) tercermin dari bagaimana ia menjalankan salatnya. “Logikanya sederhana. Jika kepada Allah saja kita abai, bagaimana mungkin bisa disiplin dalam mengemban amanah pelayanan kepada masyarakat?” ujar Candra, disambut respons positif dari para ulama yang hadir.

Sejak awal menjabat, lanjutnya, ia bersama Bupati Solok Jon Firman Pandu telah menegaskan komitmen untuk menghentikan seluruh kegiatan ASN saat waktu salat tiba. Bahkan, indikator ibadah menjadi salah satu aspek penilaian penting dalam proses kenaikan pangkat dan golongan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok.

Pertemuan ulama tarekat tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh spiritual dari berbagai negara ASEAN seperti Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Singapura, dan Indonesia sebagai tuan rumah. Para peserta berasal dari berbagai tarekat mu’tabarah, yaitu tarekat yang telah diakui secara resmi oleh lembaga keagamaan masing-masing negara.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati juga menyampaikan salam dari Bupati Solok yang sedang menjalankan tugas kedinasan di Jakarta. Ia mengungkapkan kebanggaan atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Solok sebagai tuan rumah acara berskala internasional tersebut.

“Kami mengucapkan selamat datang kepada seluruh ulama dan tamu dari berbagai negara. Semoga pertemuan ini membawa berkah dan menjadi tonggak baru persatuan umat Islam di Asia Tenggara,” ujarnya.

Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung kegiatan keagamaan yang membawa dampak positif terhadap pembinaan akhlak masyarakat. Menurutnya, tarekat memiliki peran besar dalam membentuk karakter umat melalui pendekatan spiritual yang damai dan penuh kasih.

Pimpinan Dewan Ulama Thariqah Indonesia (DUTI), Zubair Ahmad, dalam sambutannya menyebut kegiatan ini sebagai wujud komitmen membangun jaringan keilmuan dan spiritual lintas bangsa. Ia menegaskan bahwa tarekat tidak hanya berbicara tentang dzikir dan tasawuf, tetapi juga menawarkan solusi konkret atas persoalan moral, sosial, dan budaya yang dihadapi umat.

“Silaturahmi ini adalah ruang menyelaraskan langkah antar ulama untuk membimbing umat menuju akhlakul karimah dengan pendekatan tasawuf yang inklusif,” ujar Zubair.

Kegiatan ini turut dihadiri secara daring oleh Menteri Agama Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh umat Islam memperkuat silaturahmi dan komunikasi sebagai jalan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Acara yang berlangsung satu hari penuh tersebut juga dihadiri Danrem 032 Wirabraja Padang Brigjen TNI Mahfud, perwakilan Kapolda Sumbar, Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra, Ketua DPRD Kabupaten Solok Ivoni Munir, unsur Forkopimda, serta masyarakat umum dan para tamu undangan. (E_J)

Komentar