Padang, RANAHNEWS – Upaya pemulihan pascabencana di Kota Padang mendapat dorongan cepat ketika kebutuhan air bersih mulai mendesak di sejumlah wilayah terdampak banjir dan longsor. Anggota DPR RI H. Zigo Rolanda, SE, MM, langsung mengoordinasikan pengerahan Hidran Umum (HU) oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Barat untuk memenuhi kebutuhan dasar warga.
Dalam peninjauannya ke lokasi bencana, Zigo menilai gangguan layanan PDAM akibat rusaknya jaringan membuat suplai air bersih perlu segera ditangani melalui dukungan teknis kementerian. Ia hadir bersama Wakil Ketua DPRD Sumbar, M. Iqra Chisa, Wali Kota Padang Fadli Amran, Dirut PDAM Padang, serta Helmi Moesim AY dari Fraksi Golkar DPRD Padang, sebagai bentuk koordinasi lintas lembaga yang menjadi kunci percepatan penanganan.
“Air bersih adalah kebutuhan paling mendesak. Saya minta BPPW segera mengerahkan HU ke posko-posko pengungsian agar warga langsung terbantu,” tegas Zigo, menekankan perlunya pengiriman cepat ke titik-titik darurat.
Ia menambahkan bahwa distribusi air bersih harus berlangsung terukur dan merata agar posko pengungsian tidak mengalami kekurangan pasokan. Menurutnya, sinergi antara balai teknis dan pemerintah daerah sangat berpengaruh terhadap kelancaran suplai air bagi masyarakat yang tengah bertahan di tempat pengungsian.
Menanggapi instruksi tersebut, Kepala BPPW Sumbar memastikan kesiapan penuh dalam mendukung pemulihan.
“Kami menyiapkan 58 unit HU serta kendaraan water tanker untuk mendistribusikan air bersih dari PDAM Kota Padang ke posko-posko penanganan,” ujarnya, menegaskan bahwa dukungan teknis telah disiapkan secara menyeluruh.
Koordinasi dengan PDAM Kota Padang juga terus dilakukan agar pengisian dan distribusi air berjalan cepat, terutama selama masa tanggap darurat ketika akses dan kebutuhan warga berubah sangat dinamis.
Rombongan kemudian meninjau kondisi intake PDAM untuk memastikan percepatan perbaikan dapat dilakukan secepat mungkin. Wali Kota Padang, Fadli Amran, menyatakan bahwa kolaborasi pemerintah pusat dengan balai teknis memberi dampak signifikan terhadap pemulihan layanan PDAM di lapangan.
“Dukungan langsung DPR RI sangat mempercepat proses pemulihan layanan, terutama dalam menghadapi kerusakan akibat banjir,” ujarnya.
Zigo memastikan Komisi V DPR RI tetap mengawal seluruh rangkaian pemulihan infrastruktur dasar, termasuk memastikan dukungan kementerian tidak terhenti sampai kondisi kembali normal. Dengan langkah itu, warga diharapkan segera memperoleh akses air bersih yang stabil sekaligus mempercepat pemulihan layanan PDAM di Kota Padang. (rn/*/pzv)
Komentar