Respon Cepat Pemkab Solok Atasi Banjir, Bantuan Langsung Disalurkan ke Warga Terdampak

News, Peristiwa37 Dilihat

Kabupaten Solok, RANAHNEWS – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Solok sejak Rabu malam hingga Kamis siang (27/2/2025) menyebabkan banjir di sejumlah nagari. Intensitas curah hujan yang tinggi meningkatkan debit air Sungai Batang Lembang, yang berfungsi sebagai daerah tangkapan air utama. Akibatnya, sungai meluap dan merendam rumah warga serta memicu tanah longsor di kawasan rawan bencana.

Merespons cepat kondisi ini, Sekretaris Daerah Medison menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol-PP, camat, dan OPD terkait agar siaga penuh menghadapi dampak bencana. Ia juga meminta laporan kondisi lapangan disampaikan secara menyeluruh agar penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat.

Penanganan banjir dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh perangkat daerah. BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas PU, Satpol-PP Damkar, camat, wali nagari, hingga relawan dan masyarakat bergotong royong membantu korban banjir dan mengamankan wilayah terdampak.

Menurut laporan Pusdalops BPBD Kabupaten Solok, wilayah yang terdampak cukup parah meliputi Nagari Koto Laweh (Lembang Jaya), Koto Baru, Selayo, Koto Hilalang (Kubung), Jawi-Jawi (Gunung Talang), Sungai Jambua, Pianggu, dan Indudur (IX Koto Sungai Lasi), serta Muaro Paneh (Bukit Sundi). Sebanyak 160 kepala keluarga atau sekitar 610 jiwa terdampak, dan 300 rumah warga terendam.

Selain banjir, longsor dilaporkan terjadi di Kecamatan Sungai Lasi, sementara pohon tumbang ditemukan di beberapa titik seperti Jorong Pinang Sinawa, Nagari Jawi-Jawi. Sejumlah fasilitas umum seperti jalan, jembatan, dan sekolah juga turut terendam. Meski demikian, tidak ada laporan korban jiwa.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD bersama aparatur nagari, Bhabinkamtibmas, dan relawan langsung turun ke lokasi untuk membantu warga. Dinas Sosial Kabupaten Solok juga menyalurkan bantuan logistik melalui kantor wali nagari berupa 920 kilogram beras, 184 liter minyak goreng, 92 dus mie instan, dan 92 sak telur. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga, terutama untuk kebutuhan pokok selama masa darurat.

Sementara itu, Bupati Solok Jon Firman Pandu yang sedang menghadiri kegiatan di Magelang, menyampaikan duka cita dan mengimbau warga untuk tetap siaga terhadap kemungkinan bencana susulan. Ia juga meminta seluruh OPD untuk hadir dan aktif di tengah masyarakat dalam setiap kejadian bencana.

Pemerintah Kabupaten Solok memastikan langkah-langkah pemulihan terus dilakukan. Pemantauan situasi dan distribusi bantuan sosial akan berlanjut demi menjamin keselamatan dan kesejahteraan warga yang terdampak. Masyarakat diimbau untuk terus mengikuti arahan petugas serta segera melapor apabila terjadi kondisi darurat. (rn/*/pzv)

Komentar