Padang, RANAHNEWS — Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Padang melakukan gotong royong membersihkan lumpur sisa banjir bandang dan longsor yang melanda kota tersebut pada pekan lalu. Kegiatan difokuskan di SMAN 12 Padang, Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo, pada Minggu, 7 Desember 2025.
Aksi gotong royong diawali dengan apel bersama yang dipimpin Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir. Gurun Laweh merupakan salah satu wilayah dengan dampak terparah, di mana material lumpur masih menumpuk di rumah dan halaman warga. Meski alat berat telah dikerahkan, volume material yang besar membuat proses pembersihan memerlukan waktu lebih panjang.
Wakil Wali Kota Maigus Nasir menjelaskan bahwa bencana hidrometeorologi tersebut berdampak pada sekitar 30 ribu jiwa.
“Sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan, seperti Irigasi Gunung Nago dan Irigasi Koto Tuo, yang berdampak pada lebih dari 3.000 hektare lahan. Fasilitas pendidikan, termasuk SMAN 12 Padang, juga tidak luput dari kerusakan,” ujarnya.
Maigus menambahkan bahwa Wali Kota Padang telah menetapkan masa tanggap darurat sejak 25 November. Ia mengimbau seluruh ASN untuk bergerak bersama dalam penanganan bencana.
“Kita mengetuk hati siapa pun agar turut merasakan apa yang dirasakan korban, sehingga tumbuh motivasi dan semangat untuk membantu,” katanya. (rn/*/pzv)
Komentar