Rahmat Saleh Dorong Percepatan Bantuan Banjir untuk Sumatera Barat

News104 Dilihat

Padang, RANAHNEWS – Respons cepat pemerintah pusat dan daerah kembali diuji setelah banjir melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat. Di tengah meningkatnya kebutuhan pangan warga, upaya percepatan komunikasi antara Anggota Komisi IV DPR RI, Rahmat Saleh, dan Kementerian Pertanian (Kementan) langsung membuahkan hasil berupa percepatan pengiriman ribuan ton beras dan minyak goreng ke daerah terdampak.

Langkah tersebut diambil Rahmat setelah menerima laporan kebutuhan mendesak dari berbagai kabupaten/kota sejak Jumat malam, 28 November 2025. Ia segera melakukan koordinasi dengan Sekretaris Jenderal Kementan untuk memastikan bantuan dapat disalurkan tanpa menunggu waktu.

“Saya langsung menghubungi Sekjen untuk memastikan bantuan prioritas bisa dikirim secepat mungkin. Situasi di lapangan tidak menunggu,” ujar Rahmat.

Rahmat menilai percepatan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi, terutama bagi warga yang aksesnya terputus atau kesulitan mendapatkan pasokan pangan.

“Pengiriman dalam jumlah besar ini harus tepat sasaran. Koordinasi daerah menjadi kunci,” katanya, seraya menegaskan dirinya akan memantau proses distribusi di lapangan.

Dalam komunikasi dengan Sekjen Kementan yang dibagikannya melalui akun Instagram, Rahmat menyebut pemerintah menyiapkan bantuan pangan skala besar untuk Sumatera Barat, berupa beras dan minyak goreng sebagai kebutuhan utama warga terdampak banjir.

“Saudara kita di Sumatera Barat ada bencana banjir. Pemerintah akan mengirim bantuan. Yang pertama adalah beras dan minyak goreng,” ujarnya.

Arah kebijakan tersebut sejalan dengan pernyataan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang menegaskan pemerintah bergerak cepat memberikan dukungan pangan di wilayah terdampak banjir dan tanah longsor di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

“Kementan telah bergerak cepat memberikan dukungan pangan bagi masyarakat Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh yang terdampak banjir dan tanah longsor,” kata Amran saat membuka Kongres VII IKA Unand secara daring.

Untuk Sumatera Barat, pemerintah menyiapkan 6.795 ton beras, 1.250 ton minyak goreng, tambahan 358 ton beras, serta benih padi dan jagung untuk pemulihan 10.000 hektare lahan pertanian. Selain itu, 6.794 ton cadangan beras dan 1.358 kiloliter minyak goreng disiapkan sebagai buffer untuk kebutuhan dua bulan ke depan.

Amran menegaskan cadangan pangan nasional dalam kondisi aman sehingga pemerintah dapat segera mengeluarkan stok kapan pun terjadi bencana.

“Setiap kali daerah membutuhkan, Kementan selalu siap bekerja cepat. Kesiapsiagaan pangan sangat penting, terutama menghadapi dinamika cuaca,” ujarnya.

Distribusi seluruh bantuan dilaksanakan secara terpadu oleh Bapanas, Bulog, Satgas Pangan, TNI, serta pemerintah daerah untuk memastikan penyaluran berjalan efektif dan tepat sasaran. (rn/*/pzv)

Komentar