Pesisir Selatan, RANAHNEWS – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, resmi beroperasi melalui peluncuran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dikelola Yayasan Tuah Cipta Berdaya. Acara peresmian yang berlangsung di Luhung Nagari Pasar Baru pada Senin, 28 April 2025, dihadiri oleh Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, Ketua DPRD Pessel, Forkopimda, Kepala OPD, serta berbagai tamu undangan lainnya.
Kepala SPPG Bayang, Suci Pratiwi Maritim, menjelaskan bahwa untuk tahap awal, distribusi makanan bergizi baru difokuskan untuk peserta didik. “Untuk ibu hamil, belum lagi. Dan mungkin akan dilaksanakan di tahap lanjutan nanti,” ujarnya. Ia berharap kerja sama berbagai pihak dapat terus terjalin agar program ini berjalan lancar. “Karena ini program pemerintah, dan bisa hendaknya berjalan dengan lancar,” tambahnya.
Ketua Yayasan Tuah Cipta Berdaya, Okvina Juita, menerangkan bahwa dapur MBG Bayang akan menyalurkan 3.500 porsi makanan setiap hari ke 23 sekolah di Kecamatan Bayang. “Paket tersebut didistribusikan dalam tiga gelombang. Pertama pada pukul 08.00 WIB ke TK dan SMP,” katanya. Ia melanjutkan, “Gelombang kedua pukul 09.00 WIB untuk SMP lagi, dan gelombang ketiga diantar pukul 10.00 WIB ke SMA.”
Okvina memastikan bahwa standar gizi dan kebersihan makanan tetap terjaga. “Gizi ditakar oleh ahli yang kita miliki, dan disesuaikan dengan syarat dari Badan Gizi Nasional (BGN),” jelasnya. Ia menambahkan bahwa seluruh bahan baku diperoleh dari pemasok lokal. “Kita pasok dari petani dan peternak di Pessel,” ungkap Okvina.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Sumatera Barat mendapat jatah pendirian 650 dapur MBG. “Kita (Pessel) yang berdiri pertama kali, yaitu Dapur IV Jurai, berlokasi di Painan,” sebutnya. Ia menegaskan bahwa Kabupaten Pesisir Selatan memperoleh alokasi 65 dapur, tetapi saat ini baru dua dapur yang telah beroperasi. “Dan baru berdiri dua Dapur MBG di Kecamatan IV Jurai dan Bayang. Dalam artian, masih butuh banyak lagi,” ujarnya.
Menurut Hendrajoni, program ini sangat mendukung visi misi nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. “Jadi jangan bimbang, program ini pasti akan berlanjut, membuka lapangan kerja baru, dan mengangkat perekonomian masyarakat,” tegasnya.
Dengan keberadaan dapur MBG ini, diharapkan selain meningkatkan kualitas gizi generasi muda, juga memperkuat perekonomian daerah melalui penggunaan hasil pertanian dan peternakan lokal. (rn/*/pzv)
Komentar