Penemuan Mayat Pria Paruh Baya Gemparkan Warga Dharmasraya

News294 Dilihat

Dharmasraya, RANAHNEWS – Warga Jorong Bukit Mindawa, Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Dharmasraya, dikejutkan oleh penemuan mayat seorang pria paruh baya pada Rabu (2/1/2025) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Korban, yang diketahui bernama Zon Hendri (60), ditemukan dalam kondisi mengenaskan di rumahnya.

Zon Hendri, seorang transmigran asal Payakumbuh yang telah menetap di daerah tersebut sejak tahun 1982, diketahui tinggal sebatang kara. Sosoknya dikenal pendiam dan jarang berinteraksi dengan masyarakat sekitar, terutama karena mengalami gangguan pendengaran.

Awal Penemuan

Kecurigaan warga muncul setelah Zon Hendri tidak terlihat selama tiga hari. Mulyanto, salah seorang tetangga korban, mengungkapkan bahwa ayahnya meminta jamaah masjid untuk memeriksa keadaan rumah korban usai salat Magrib.

“Ketika kami tiba di rumahnya, kondisi rumah terlihat gelap, tetapi TV di dalam masih menyala. Pintu terkunci dari dalam, sehingga kami langsung melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang,” ujar Mulyanto.

Penyelidikan Polisi

Tim dari Polres Dharmasraya segera tiba di lokasi dan mendobrak pintu rumah korban. Di dalam, mereka menemukan jasad Zon Hendri dalam kondisi tubuh membengkak dan menghitam, diduga telah meninggal lebih dari tiga hari.

Kapolsek Pulau Punjung melalui Kanit Reskrim, IPDA Zuhirman, membenarkan penemuan tersebut. “Jenazah korban langsung kami bawa ke RSUD Sungai Dareh untuk dilakukan autopsi guna mengungkap penyebab kematian,” terangnya.

Hidup Menyendiri

Zon Hendri dikenal warga sebagai pribadi yang jarang bersosialisasi. Ia sudah lama berpisah dengan istrinya, sementara anaknya yang telah berkeluarga tinggal terpisah di daerah yang sama. Keluarga besar korban di Payakumbuh sering meminta warga sekitar untuk memantau kondisinya.

“Kesehariannya lebih banyak di rumah dan jarang berinteraksi. Gangguan pendengarannya mungkin menjadi salah satu penyebab ia lebih memilih menyendiri,” tambah Mulyanto.

Penyelidikan Lanjut

Hingga kini, penyebab pasti kematian korban masih belum terungkap. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk memastikan tidak adanya unsur kekerasan atau tindak kriminal dalam kasus ini.

“Setelah seluruh proses selesai, jenazah akan kami serahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan,” pungkas IPDA Zuhirman.

Penemuan ini menjadi pengingat pentingnya kepedulian terhadap tetangga, terutama mereka yang tinggal sendirian. Hasil autopsi diharapkan dapat memberikan jawaban atas misteri kematian Zon Hendri. (tan/lik)

Komentar