Pemerintah Padang Kerahkan Seluruh OPD Hadapi Banjir dan Ancaman Hidrometeorologi

News75 Dilihat

Padang, RANAHNEWS — Wali Kota Padang Fadly Amran turun langsung memeriksa wilayah yang terdampak banjir pada Selasa dini hari sekitar pukul 04.30 WIB (25/11/2025). Di Kecamatan Nanggalo, banjir merendam sedikitnya 45 kepala keluarga sehingga menjadi salah satu fokus pemantauan pemerintah kota.

Bersama Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Fadly Amran menemui warga yang mengungsi dan memastikan penyaluran bantuan dilakukan secepat mungkin pada kesempatan pertama.

Dalam keterangannya, Fadly Amran menyebut kenaikan dan penurunan debit air dipengaruhi curah hujan tinggi yang merata di Sumatera Barat.

“Kita sudah lihat kondisinya. Debit air naik turun, karena dipengaruhi hujan yang merata di kawasan Sumatera Barat. Saya sudah minta OPD terkait untuk mensupport penanganan banjir sesuai dengan tupoksi masing-masing,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada mengingat potensi bencana hidrometeorologi diperkirakan masih berlangsung hingga akhir November.

“Laporan dari BMKG, potensi bencana hidrometeorologi ini sampai akhir November. Jadi bersama-sama kita siap siaga untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terburuk,” tambahnya.

Secara terpisah, Kepala Dinas PUPR Kota Padang Tri Hadiyanto menyampaikan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti instruksi wali kota dengan mengerahkan TRC untuk membersihkan saluran drainase.

“Sesuai arahan Bapak Wali Kota, TRC langsung terjun membersihkan saluran drainase kota, dengan harapan bisa mengurangi genangan air dengan cepat,” katanya.

Instruksi serupa juga diterima Dinas Sosial dan BPBD Kota Padang yang telah menyiapkan tenda evakuasi, dapur umum, serta bantuan logistik bagi warga terdampak.

“Saat ini bantuan didrop secara berkala, dan tenda-tenda evakuasi didirikan. Bantuan bahan pokok juga ikut disiapkan oleh Dinsos dan beberapa organisasi NGO,” terang Hendri Zulviton. (rn/*/pzv)

Komentar