Padang, RANAHNEWS – Upaya mewujudkan tata kelola aparatur sipil negara (ASN) yang profesional dan adaptif terus digencarkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama pemerintah kabupaten dan kota se-Sumatera Barat. Langkah konkret tersebut tampak dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kepegawaian yang berlangsung di Auditorium Gubernur Sumbar, Rabu (30/4/2025), yang mengangkat tema “Menuju Pengelolaan Manajemen ASN yang Modern, Efektif, dan Akuntabel”.
Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Algamar, hadir mewakili Wali Kota Padang dalam kegiatan yang diikuti oleh para bupati, wali kota, sekretaris daerah, dan kepala BKPSDM se-Sumatera Barat. Rakor ini menjadi momentum strategis dalam menyamakan persepsi sekaligus memperkuat komitmen daerah terhadap penguatan manajemen talenta ASN.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Zudan Arif Fakrulloh, dalam arahannya menekankan bahwa pengelolaan ASN ke depan harus berbasis profil talenta. Menurutnya, sistem ini tidak hanya meningkatkan efektivitas birokrasi, tetapi juga berperan dalam mendukung agenda reformasi, termasuk pemberantasan korupsi dan isu sosial lainnya.
“Manajemen talenta merupakan bagian dari reformasi birokrasi menyeluruh, termasuk pencegahan dan pemberantasan korupsi, narkoba, judi, dan penyelundupan. Ini adalah bagian dari misi Asta Cita ke-7 Presiden Prabowo Subianto,” tegas Prof. Zudan.
Ia menambahkan bahwa fokus RPJMN 2025–2029 mencakup penempatan ASN sesuai kompetensi dalam menjawab isu-isu strategis seperti stunting, penguatan ekonomi, dan pelayanan kesehatan.
Sekda Kota Padang, Andree Algamar, menyambut baik arah kebijakan tersebut. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Kota Padang mendukung penuh langkah BKN dalam penerapan manajemen talenta. “Dengan penerapan manajemen talenta, ASN Kota Padang akan lebih tepat ditempatkan sesuai kompetensinya. Ini sangat penting untuk mendukung visi, misi, serta program unggulan yang telah dicanangkan oleh Bapak Wali Kota Padang bersama Bapak Wakil Wali Kota,” ungkap Andree.
Komitmen bersama tersebut diperkuat melalui penandatanganan pernyataan bersama oleh seluruh kepala daerah dan Gubernur Sumatera Barat, menandai dimulainya penerapan sistem manajemen talenta ASN secara terintegrasi di wilayah Sumbar. (rn/*/pzv)
Komentar