Padang, RANAHNEWS – Muhammadiyah Sumbar adalah rumah besar bagi semua tokoh dan sangat terbuka menyambut kedatangan siapapun yang ingin bersilaturahmi dengan keluarga besar Muhammadiyah Sumbar.
Penegasan tersebut disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sumbar Dr. Bakhtiar M. Ag, saat menerima kehadiran H. Fadly Amran, BBA di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumbar, Kamis (23/05/2024).
Ikut mendampingi Fadly Amran jajaran petinggi DPW Partai NasDem Sumbar, serta Ketua Partai NasDem Kota Padang Osman Ayub beserta jajaran.
Juga hadir Caleg Terpilih Partai NasDem untuk DPRD Sumbar Nanda Satria dan 7 Caleg Terpilih Partai NasDem untuk DPRD Kota Padang pada Pileg Februari 2024 lalu.
Bakhtiar menambahkan, sosok Fadly Amran yang masih muda dan memiliki visi, bagi keluarga besar Muhammadiyah Sumbar adalah aset penting untuk kemajuan Kota Padang khususnya dan Sumatera Barat umumnya.
“Fadly tokoh muda yang punya visi. Aset masyarakat dan bangsa. Kami berikan ruang kepada yang muda untuk Kota Padang dan Sumatera Barat yang lebih baik ke depannya,” ujar Bakhtiar.
Terkait momentum pilkada kali ini,
pihaknya akan menerima calon-calon pemimpin lainnya dengan terbuka dan akan memilih yang terbaik. Dasarnya, akhlak dan kapasitas.
“Muhammadiyah belum bisa menentukan pilihan sekarang. Kami akan sambut semua tokoh yang hadir dengan baik dan menilai berdasarkan akhlak dan visi mereka,” jelasnya.
Selain menyampaikan visi dan misi plus minta doa restu, Fadly Amran menekankan pentingnya keharmonisan dan kepemimpinan yang berlandaskan kejujuran dan keikhlasan.
Setelah mendengar masukan dari berbagai pihak, Fadly menegaskan pentingnya komitmen untuk memerangi korupsi, kolusi, dan nepotisme melalui upaya melaksanakan birokrasi yang bersih.
“Insya Allah visi kita betul-betul ingin memerangi korupsi, kolusi, dan nepotisme. Kepemimpinan yang jujur dan ikhlas sangat penting. Kita perlu partner dengan visi yang sama,” ujar Fadly Amran.
Fadly juga yakin organisasi mahasiswa bisa jadi mitra penting dalam mencapai visi pemerintahannya. Menurutnya, kolaborasi dengan mahasiswa dan organisasi mereka dapat menggerakkan potensi besar yang ada.
“Visi saya menggerakkan segala potensi melalui kolaborasi,” urai Fadly Amran. Ditambahkan, pengalamannya diberbagai organisasi juga akan diterapkan jika ia diberi amanah memimpin Kota Padang.
“Saya lahir dari dunia organisasi. Selama ini menjadi ketua organisasi yang bersikap akomodatif. Insya Allah kalau diamanahkan jadi walikota nanti, saya akan lakukan hal yang sama,” tambahnya.
Usai lima tahun menjabat sebagai Walikota Padang Panjang, Fadly berencana membawa kepemimpinan yang sama ke Kota Padang.
Ia berkomitmen untuk bekerja sepenuh hati dan terbuka terhadap seluruh organisasi dan komunitas.
“Apa yang saya lakukan di Padang Panjang, dengan sepenuh hati akan saya lanjutkan di Padang. Keterbukaan dan kejujuran adalah landasan utama saya,” tutup Fadly Amran. (*)
Komentar