Ketua Umum PWI Ingatkan Wartawan Sumbar Kuasai Jurnalisme Bencana

News65 Dilihat

Padang, RANAHNEWS — Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Akhmad Munir menegaskan pentingnya penguasaan jurnalisme bencana bagi wartawan di Sumatera Barat. Sebagai daerah rawan bencana, jurnalis dituntut mampu mengedukasi publik sekaligus berkontribusi dalam penanggulangan kebencanaan.

“PWI Pusat siap mendukung PWI Sumbar untuk penguatan jurnalisme bencana bagi wartawan di daerah ini,” ujar Akhmad Munir saat bersilaturahmi dengan Pengurus PWI Sumatera Barat di RM Ketagiaan, Jalan Samudera, Padang, Minggu malam (21/12/2025).

Silaturahmi dan dialog tersebut berlangsung dalam suasana akrab. Hadir Ketua PWI Sumbar Widya Navies, Sekretaris Firdaus Abie, Bendahara Reviandi, Wakil Ketua Bidang Organisasi Sawir Pribadi, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Daerah Sukri Umar, Wakil Ketua Rommi Delfiano, Ketua SIWO Sumbar Boing, Ketua DKP PWI Sumbar Zul Effendi, serta Kepala Biro LKBN Antara Sumbar Syarif Abdullah.

Dalam diskusi, Zul Effendi menyoroti peran wartawan dalam penanganan bencana. Menurutnya, wartawan memiliki tanggung jawab membantu publik, terutama masyarakat yang menjadi korban dan terdampak bencana.

“Belajar dari bencana banjir dan longsor yang terjadi, wartawan Sumbar, khususnya anggota PWI, perlu mendapat bekal dan pelatihan khusus tentang jurnalisme bencana. Kami berharap PWI Pusat mendukung program penguatan ini,” kata Zul Effendi.

Menanggapi usulan tersebut, Akhmad Munir menyatakan dukungan penuh. Ia menilai Sumatera Barat dan wilayah Indonesia pada umumnya membutuhkan wartawan yang memiliki kualifikasi dan kompetensi khusus dalam liputan kebencanaan.

“Sumbar khususnya, dan Indonesia umumnya, dikenal sebagai daerah rawan bencana. Kita memang perlu wartawan yang memiliki kompetensi jurnalisme bencana,” ujar Munir, yang terpilih sebagai Ketua Umum PWI Pusat dalam Kongres Persatuan PWI di Cikarang pada Agustus 2025.

Ia menjelaskan, jurnalisme bencana mencakup peliputan sejak tahap mitigasi, tanggap darurat, hingga pemulihan. Pemberitaan tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga edukatif, dengan mengedepankan nilai kemanusiaan, empati, dan akuntabilitas, serta menghindari sensasionalisme.

“Di Jepang, saat terjadi bencana, wartawan juga mengangkat perjuangan petugas dan relawan membantu korban. Tujuannya mengundang empati dan menggerakkan partisipasi publik,” ujarnya.

Munir menambahkan, media merupakan bagian dari pentahelix kebencanaan bersama pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan komunitas. Wartawan dengan kompetensi jurnalisme bencana diharapkan dapat berperan aktif dalam mitigasi, penanganan, dan pemulihan bencana.

Dalam kunjungannya ke Sumatera Barat, Akhmad Munir juga mendampingi Komisi VII DPR RI meninjau daerah terdampak bencana di Kabupaten Padang Pariaman, Senin (22/12/2025). Kunjungan tersebut membahas dukungan bagi sektor binaan yang terdampak, seperti UMKM, ekonomi kreatif, dan pariwisata.

“Mengawali kunjungan ke daerah ini, saya bersilaturahmi dengan pengurus PWI Sumbar. Ini provinsi keenam yang saya kunjungi setelah terpilih sebagai Ketua Umum PWI Pusat,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Munir menyampaikan perkembangan positif organisasi PWI pascakongres, termasuk konsolidasi internal, verifikasi anggota, serta komunikasi dengan mitra strategis seperti Dewan Pers, Kementerian Komdigi, Kantor Staf Presiden, Kapolri, Jaksa Agung, Menko Polkam, dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.

“Alhamdulillah, seluruh mitra mendukung penuh kepengurusan PWI hasil Kongres Persatuan. Kapolri dan jajaran juga mendukung penuh program Uji Kompetensi Wartawan,” ujar Munir.

Ia juga menyampaikan peluang program kepemilikan rumah bagi anggota PWI melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman dengan skema khusus.

Menanggapi hal tersebut, Ketua PWI Sumbar Widya Navies menyatakan akan segera menindaklanjuti program Uji Kompetensi Wartawan dan pendataan anggota yang berminat mengikuti program perumahan.

“Terima kasih Pak Ketua Umum. Kami segera berkoordinasi dengan Kapolda untuk tindak lanjut UKW dan mendata anggota yang berminat mengikuti program perumahan,” kata Widya.

Widya juga menyampaikan bahwa PWI Sumbar tengah menyiapkan pengukuhan pengurus periode 2024–2029 yang direncanakan berlangsung pada pekan ketiga Januari 2026. (rn/*/pzv)

Komentar