Halal Bihalal Nevi Zuairina, Soroti Ekonomi Lebaran dan Arus Mudik

News, Ekonomi116 Dilihat

Padang, RANAHNEWS – Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina, menggelar kegiatan halal bihalal bersama insan pers di Kota Padang, Jumat (11/4/2025). Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus refleksi terhadap dinamika arus mudik dan balik Lebaran 1446 H serta dampaknya terhadap kondisi ekonomi masyarakat Sumatera Barat.

Dalam pertemuan yang berlangsung di sebuah kafe kawasan Sawahan, Nevi menyampaikan rasa terima kasih kepada insan pers yang selama ini berperan aktif dalam menyuarakan kinerjanya di parlemen. Ia juga menyampaikan ucapan selamat Idulfitri 1446 H dan memohon maaf lahir dan batin.

“Saya mengapresiasi peran media yang telah membersamai saya sejak periode pertama hingga sekarang di tahun pertama periode kedua saya sebagai anggota DPR RI,” ujarnya.

Nevi menyoroti fenomena penurunan arus mudik dan balik tahun ini. Menurutnya, kondisi tersebut mencerminkan peningkatan kecerdasan finansial masyarakat, terutama para perantau.

“Banyak masyarakat kini lebih bijak dalam mengatur anggaran. Perantau pun menyadari bahwa yang utama adalah bagaimana membantu kampung halaman, meski tak harus pulang secara fisik,” ujarnya.

Ia menilai, penurunan volume pemudik juga tidak lepas dari kondisi ekonomi nasional yang masih berada pada fase pengetatan anggaran pasca-pandemi dan masa transisi pemerintahan.

Meski begitu, Nevi mengapresiasi pemerintah daerah dan kepolisian yang tetap maksimal menjaga kenyamanan dan ketertiban selama Lebaran. Ia menyebut Sumatera Barat sebagai contoh provinsi yang aman dan kondusif selama Ramadhan dan Idulfitri.

“Kita patut mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam mengatur arus lalu lintas. Bahkan, jalan tol Padang–Sicincin dibuka secara gratis oleh pemerintah demi mendukung kelancaran arus mudik,” tuturnya.

Tak hanya itu, Nevi menyoroti dampak positif Lebaran terhadap geliat UMKM di Sumatera Barat. Menurutnya, meski jumlah pemudik menurun, daya beli masyarakat tetap tumbuh berkat kiriman dana dari para perantau.

“Uang dari perantau yang dikirim ke kampung halaman tetap menggairahkan ekonomi lokal. Produk UMKM tetap diminati. Ke depan, kualitas dan higienitas produk ini harus terus ditingkatkan,” ungkap anggota Komisi XII DPR RI itu.

Ia juga menyebut telah berkoordinasi dengan PT Hutama Karya untuk mendorong pemberdayaan UMKM di rest area Jalan Tol Padang–Sicincin.

“Cita rasa khas Minang seperti sala lauk, telur asin, dan kacang tojin bisa menjadi identitas kuliner di rest area dan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, istri mantan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno itu berharap Provinsi Sumatera Barat semakin maju dan sejahtera ke depan. (rn/*/pzv)

Komentar