Padang, RANAHNEWS — Upaya menekan penyalahgunaan narkotika di kalangan masyarakat dan generasi muda kembali digencarkan. Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat, Evi Yandri Rajo Budiman, membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Hotel Axana, Rabu (12/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung hingga 14 November 2025 ini merupakan realisasi dari pokok-pokok pikiran (Pokir) Evi Yandri, bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumbar. Puluhan peserta dari berbagai kalangan, guru, tokoh masyarakat, pemuda, hingga jurnalis dilibatkan dalam pelatihan tersebut.
Menurut Evi Yandri, keterlibatan berbagai elemen masyarakat menjadi kunci penting dalam upaya menekan angka penyalahgunaan narkotika. Ia menilai, pemahaman menyeluruh tentang bahaya narkoba perlu dimiliki tidak hanya oleh aparat penegak hukum, tetapi juga oleh masyarakat yang berperan langsung di lingkungan sosialnya.
“Peserta Bimtek ini terdiri dari guru, pesantren, dan juga insan media. Selama ini media hanya meliput isu narkotika, tapi kali ini kami libatkan sebagai peserta agar mereka memahami bahaya narkoba secara materiil dan teknis,” ujar Evi Yandri.
Ia menegaskan, pelaksanaan Bimtek merupakan bentuk pencegahan dini terhadap meningkatnya angka pecandu di Sumatera Barat. Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan memahami cara mengenali, mencegah, dan menanggulangi penyalahgunaan narkoba di lingkungan masing-masing.
“Kita ingin para peserta benar-benar tahu bahaya narkoba dan bagaimana cara pencegahannya. Pengetahuan ini penting agar mereka bisa menjadi agen perubahan di lingkungannya,” jelasnya.
Evi juga berharap pelatihan ini memperluas wawasan peserta mengenai berbagai jenis narkotika, efeknya, serta pola penyebarannya yang kian kompleks di era digital.
“Peserta harus paham jenis-jenis narkotika dan bagaimana memeranginya dengan pendekatan yang tepat, bukan hanya dengan hukuman, tapi juga edukasi,” tambahnya.
Selama kegiatan, para peserta akan mendapatkan materi langsung dari BNN Provinsi Sumatera Barat, Kesbangpol, dan mantan pecandu narkotika yang kini aktif dalam kegiatan rehabilitasi sosial. Mereka akan berbagi pengalaman nyata tentang bahaya narkotika serta pentingnya dukungan sosial dalam proses pemulihan.
Melalui Bimtek ini, DPRD Sumbar berharap terbangun sinergi antara masyarakat, media, dan pemerintah daerah dalam membangun kesadaran kolektif melawan narkoba, tidak hanya sebagai ancaman hukum, tetapi juga ancaman terhadap masa depan generasi muda. (rn/*/pzv)











Komentar