Pesisr Selatan, RANAHNEWS – Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2026 tingkat Kecamatan Lengayang digelar pada Rabu (5/3/2025) di ruang UDKP Kantor Camat Lengayang. Acara ini dihadiri oleh Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, bersama kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), wali nagari, tokoh masyarakat, anggota Forkopimca, serta anggota DPRD Dapil III Pesisir Selatan.
Dalam sambutannya, Bupati Hendrajoni menekankan pentingnya integritas dan inovasi dalam bekerja. Ia mengingatkan para kepala OPD untuk tidak hanya bekerja dari balik meja, tetapi juga turun langsung ke lapangan. “Saya tekankan kepada semua kepala OPD untuk bekerja dengan jujur dan ikhlas. Tidak ada toleransi bagi yang tidak benar dalam bekerja,” ujarnya. Ia juga menyoroti kondisi ekonomi daerah yang masih berada di peringkat kedua termiskin di Sumatra Barat dan meminta OPD untuk mencari solusi nyata demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sektor pertanian menjadi perhatian utama dalam Musrenbang ini. Bupati Hendrajoni menyoroti permasalahan irigasi yang menghambat produktivitas lahan tadah hujan dan meminta Dinas Pertanian berkoordinasi dengan camat untuk mendata serta mencari solusi yang tepat.
Selain itu, program ketahanan pangan juga menjadi sorotan, terutama melalui pengembangan dapur MBG (Masyarakat Berdaya dan Sejahtera) yang saat ini berjumlah 63 unit di Pesisir Selatan. Hendrajoni berharap wali nagari dan camat dapat mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) sebagai pemasok kebutuhan dapur MBG, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.
Dalam Musrenbang ini, sektor pariwisata juga menjadi perhatian. Hendrajoni mengingatkan bahwa pada periode 2015-2020, pariwisata di Pesisir Selatan berkembang pesat, namun saat ini pengelolaannya kurang optimal. Ia mendorong agar sektor ini kembali dikelola dengan baik untuk meningkatkan daya tarik wisata daerah.
Selain itu, kebersihan lingkungan juga menjadi sorotan. Hendrajoni menegaskan bahwa fasilitas umum seperti toilet dan WC harus tetap terjaga kebersihannya, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, lingkungan yang bersih akan menciptakan kenyamanan bagi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung.
Camat Lengayang, Alpriyendri, menegaskan bahwa Musrenbang ini merupakan tahap penting dalam menentukan arah pembangunan Kecamatan Lengayang tahun 2026. Proses ini telah melalui berbagai tahapan, mulai dari Musyawarah Nagari hingga Pra-Musrenbang. Semua usulan masyarakat akan dituangkan dalam berita acara Musrenbang Kecamatan untuk menjadi dasar kebijakan pembangunan daerah.
Dalam kesempatan itu, Alpriyendri juga mengusulkan renovasi Kantor Wali Nagari Lakitan Timur serta rumah dinas camat yang sudah tidak layak. Ia berharap seluruh peserta Musrenbang dapat memberikan saran dan masukan agar program pembangunan yang direncanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan potensi daerah. (rn/*/pzv)
Komentar