Bawaslu Sumbar Pelopori Survei Kepuasan Masyarakat Pertama di Indonesia

Politik95 Dilihat

Padang, RANAHNEWS – Bawaslu Sumatera Barat (Sumbar) mencatat sejarah baru dengan menggelar survei kepuasan masyarakat pertama di Indonesia. Langkah ini menjadikan Bawaslu Sumbar sebagai pelopor dalam menghadirkan instrumen penilaian publik terhadap lembaga pengawas pemilu.

Ketua Bawaslu Sumbar, Alni, menegaskan bahwa survei ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian penting dari upaya membangun transparansi dan partisipasi publik. “Survei ini menjadi tolak ukur bagaimana masyarakat menilai lembaga kita. Seperti KPK yang rutin melakukan survei penilaian integritas, Bawaslu juga perlu membuka ruang penilaian agar kinerja bisa diukur secara objektif,” ujarnya.

Alni menjelaskan, inisiatif ini digagas oleh Koordinator Divisi SDMOD Bawaslu Sumbar, Febrian Bartez. Menurutnya, meski dengan keterbatasan anggaran, langkah ini diharapkan dapat diikuti oleh Bawaslu di daerah lain, mengingat kepercayaan publik terhadap penyelenggara pemilu sangat memengaruhi legitimasi proses dan hasil pemilu.

Kepala Sekretariat Bawaslu Sumbar, Rinaldi Aulia, menambahkan bahwa survei ini telah menghasilkan gambaran awal tentang kepuasan publik. Dari hasil dua hari survei terakhir, tingkat kepuasan internal tercatat 22,9 persen dan eksternal 27 persen. “Beberapa temuan sudah ditindaklanjuti Bawaslu RI, namun masih ada aspek yang perlu diperkuat, terutama dalam pengelolaan anggaran dan penguatan kelembagaan. Kami memastikan kontrol dilakukan melalui aplikasi agar lebih transparan,” katanya.

Kabag Administrasi Bawaslu Sumbar, Mafral, menekankan bahwa hasil survei akan menjadi acuan perbaikan layanan publik. “Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat memberikan penilaian langsung terhadap pelayanan dan kinerja Bawaslu di berbagai tingkatan,” ungkapnya.

Kegiatan yang digelar di Aula Bawaslu Sumbar, Kamis (25/9/2025), juga menghadirkan narasumber berkompeten, di antaranya Widya Cancer Rusnita, S.AP., M.AP., yang membahas pentingnya survei kepuasan masyarakat, serta Febrian Bartez yang berbagi evaluasi dan pengalaman Bawaslu kabupaten/kota dalam pelayanan publik.

Survei kepuasan masyarakat ini diharapkan menjadi titik awal peningkatan akuntabilitas, transparansi, dan kepercayaan publik terhadap Bawaslu, khususnya di Sumatera Barat. (rn/*/)

Komentar